jpnn.com, JAKARTA - Duckie Land, permainan metaverse yang mengajak pengguna untuk mengumpulkan karakter bebek, agar bisa melakukan banyak aktivitas, seperti menanam, merakit, memasak, hingga bertarung.
Pemain nantinya bisa menjual bebek virtual dengan uang sungguhan.
BACA JUGA: Ruben Onsu Sempat Terkejut Mawar AFI Menikah dengan Steno Ricardo, Kenapa?
Permainan metaverse berbasis blockchain yaitu Duckie Land bisa dimainkan untuk seluruh platform yang tersedia yakni PC, Android, dan iOS.
Pemilik perangkat VR juga bisa menikmati dunia metaverse secara tiga dimensi untuk berkeliling maupun berinteraksi dengan pemain lainnya.
BACA JUGA: Bangun Desa Berorientasi Ekspor, LPEI Gandeng Kemendes dan PT Astra
“Duckie Land adalah game play to earn yang akan memberi nuansa baru terhadap industri gaming dan blockchain. Kami memiliki visi sebagai jembatan untuk ke dua dunia tersebut sehingga memunculkan banyak kesempatan kerja bagi masyarakat luas,” kata CEO Duckie Land, Febrian Pottanobu.
Pemain Duckie Land diajak untuk mengumpulkan beragam karakter bebek, pada saat yang sama juga mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan bebek, mengembangbiakkan, atau menciptakan item berharga yang bisa dipakai selama permainan atau dijual langsung untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
BACA JUGA: Dikabarkan Pacaran dengan Vicky Prasetyo, Chika Jessica Jawab Begini
Bebek yang dikumpulkan bisa dipersiapkan untuk menjalankan misi berupa pertempuran dengan musuh atau sesama pemain.
Sebagai permainan metaverse, pengguna bisa memiliki tanah layaknya di kehidupan nyata dimana mereka bisa diatur sekehendak hati.
Di sana, mereka bisa bercocok tanam, menambang, membuat barang, membangun hingga menikmati panen.
Yang menarik, setiap bebek di permainan ini sangatlah khusus, itulah kenapa mereka diperlakukan sebagai non fungible token atau NFT, yang bisa diperjualbelikan untuk mendapatkan uang tunai.
Hal ini sejalan dengan misi dari pengembang permainan yang memberi kesempatan kepada pemain untuk bisa mendapatkan kepemilikan atas aset di dalam game, dan memungkinkan untuk meningkatkan nilainya dengan bermain lebih sering lagi.
Aset digital ini bisa dijual kembali sebagai mata uang crypto atau cryptocurrencies, sedangkan sumber daya yang dipergunakan di dalam permainan merupakan bagian dari blockchain.
Pengembang permainan ini juga bekerja sama dengan lokapasar lokal (local marketplace).
Untuk memainkan Duckie Land, kalian bisa mengunjungi duckie.land.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy