jpnn.com, SEMARANG - Ketua Umum DPP PSI Kaesang Pangarep bersama pasangan calon Pilkada Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menghadiri pertemuan dengan tokoh muda lintas agama di Semarang, Rabu (13/11).
Bertempat di RM Kampung Laut, pertemuan ini digelar untuk menyelaraskan pemahaman umat beragama di Jawa Tengah.
BACA JUGA: Kaesang Yakin Affan Alfian Bintang-Irwan Faisal Berjaya di Pilkada Subulussalam
Dalam sambutannya, Luthfi menuturkan bahwa perbedaan yang ada di Jawa Tengah jangan menjadi destruktif yang membuat asas gotong royong menghilang. Karena itu ia meminta agar perbedaan selama Pilkada tidak dibawa sampai Pilkada usai.
"Jawa Tengah tidak boleh terbelah dengan black campaign, dengan menyusahkan orang, dengan ngatain orang, dengan memojokkan orang, tidak boleh," kata Luthfi.
BACA JUGA: Blusukan di Pasar Baru, Kaesang Pangarep Gegerkan Warga Humbang Hasundutan
Luthfi mengatakan, apabila diperas, di dalam Pancasila ada gotong royong, Bhineka Tunggal Ika, ada suku, bahasa, agama, ras.
Semua hal tersebut menjadi satu, yaitu persatuan dan kesatuan yang harus dijaga di atas segala-galanya.
BACA JUGA: Kaesang Pastikan Masyarakat Dairi Siap Menangkan Pasangan Jogima
Karenanya ia meminta agar Pilkada tidak menjadi batu loncatan untuk saling memojokkan. Sebaliknya, Pilkada kali ini harus dijadikan ajang saling menghargai sesama.
"Pesta harus meriah, masyarakat harus kita ajak untuk meriahkan pesta ini dan suara rakyat adalah suara tuhan yang harus kita hargai. Inilah nafasnya demokrasi," ungkap Luthfi.
Kaesang pun menambahkan dirinya setuju dengan apa yang dikatakan calon Gubernur Jawa Tengah tersebut, lantaran pilkada adalah menjadi ajang pesta rakyat, tidak perlu saling hujat, menciptakan permusuhan.
"Menjelang pilkada kan kita harus suasana tetap enak, sejuk adem-ayem wong jowo gak usah ribut-ribut, kan enak kumpul-kumpul, ngobrol-ngobrol," ujar Kaesang.
Ia juga mengingatkan untuk nantinya tanggal 27 november agar datang ke TPS, jangan sampai golput. Ia juga menekankan bahwa dirinya akan mendukung Ahmad Luthfi dan Taj Yasin pada kontestasi nanti.
"Yang pasti di tanggal 27 November datang ke TPS jangan sampai golput itu aja. Kalo saya ditanya nyuruh coblosnya siapa, kami dari PSI mendukung Pak Ahmad Luthi dan Gus Yasin,” pungkas Kaesang. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif