jpnn.com - BANDUNG - Pegiat motor trail dan pengusaha kopi, Ferly Renaldi (39) atau dikenal sebagai Dudung SP, menjadi korban pengeroyokan oleh orang tidak dikenal (OTK).
Aksi pengeroyokan itu terjadi di wilayah Kampung Sekereundeu, Desa Mandalamekar, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/1) dini hari.
BACA JUGA: 2 Suporter Persijap Jepara Tersangka Pengeroyokan Warga Kudus
Pengeroyokan itu mengakibatkan korban mengalami luka-luka di wajahnya. Aksi pengeroyokan itu sempat direkam korban, dan kini videonya viral di media sosial.
Kapolsek Cimenyan Kompol Nanang Heru mengatakan bahwa korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. "Iya benar kejadiannya sekitar jam 1 malam tadi. Korban sudah laporan ke kantor," kata Nanang Heru.
BACA JUGA: Detik-Detik Samson Dikeroyok OTK yang Turun dari Mobil Hitam di Sukabumi
Kronologi kejadian bermula saat korban tengah merayakan malam tahun baru di wilayah tersebut dan hendak pulang ke arah Bojong Koneng.
"Di tengah jalan, korban berniat menyapa orang-orang yang berada di pinggir jalan, dan ternyata niat baik korban untuk menyapa tersebut dianggap menantang kepada yang diduga para pelaku,” jelasnya.
BACA JUGA: Brigadir Tri Yudha Gugur Dianiaya OTK, Aiptu Hidayat Terluka, Pistol Dibawa Kabur Pelaku
Setelah itu, para pelaku langsung melakukan aksi kekerasan secara bersama-sama terhadap korban. Nanang mengatakan akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka di wajahnya.
"Korban mengalami luka memar di wajah, bagian atas pelipis mata, dan luka sobek di bagian telinga sebelah kanan," terang dia.
Nanang menjelaskan setelah itu korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cimenyan.
Korban dibawa ke RS Borromeus, Kota Bandung, untuk menjalani perawatan.
“Kami langsung bawa korban ke Rumah Sakit Borromeus Kota Bandung dan membuat visum et repertum,” ucapnya.
Dia menyatakan polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari para saksi-saksi.
Menurut dia, saat ini para pelaku masih dalam pencarian polisi.
"Iya pelaku dalam pencarian. Namun, identitas pelaku sudah diketahui," kata perwira menengah Polri, itu. (mcr27/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina