Duel Dua Tim Senasib

Selasa, 17 Juni 2008 – 11:43 WIB
ZURICH – Di awal Euro 2008, Prancis dan Italia dijagokan melenggang ke perempat final mewakili grup CDi awal Euro 2008 pula, duel kedua tim diprediksi menjadi partai paling panas karena rivalitas sejak final Euro 2000, final Piala Dunia 2006, hingga kualifikasi Euro 2008

BACA JUGA: Andai Zizou Tak Pensiun

Namun, harapan tak seindah kenyataan.
 Harapan pertama sudah pasti salah
Prancis dan Italia tampil loyo di dua laga awal

BACA JUGA: Terim Tak Persoalkan Kartu Merah

Keduanya senasib, sama-sama dihajar Belanda (Prancis 1-4, Italia 0-3) dan hanya bermain draw lawan Rumania (Prancis 0-0, Italia 1-1)
Satu tiket ke perempat final sudah menjadi milik Belanda

BACA JUGA: Madrid Tawar Resmi Ronaldo

Berarti, tinggal satu tiket lagi tersisa.
 Satu tiket itu bakal diperebutkan Prancis dan Italia saat keduanya bentrok di Stadion Letzigrund, Zurich, dini hari nanti WIBDuel bakal panas seperti harapan kedua ? Bisa ya, tapi bisa jadi tidakItu karena fokus Les Bleus (julukan Prancis) dan Azzurri (sebutan Italia) tidak bisa tercurah seratus persen dalam laga ini.
 Pada waktu bersamaan, kedua tim harus “memonitor” laga lain di grup C yang mempertemukan Belanda versus Rumania di BerneDuel ini menentukan lolos atau tidaknya Prancis maupun Italia karena Belanda diragukan bakal tampil fight mengingat sudah mengantongi tiket ke delapan besarArtinya, Rumania bisa mencuri tiket perempat final tersisa dari grup C.
 Bagi Belanda, mengistirahatkan pemain pilar agar fresh di perempat final jelas menjadi opsi pertamaRumania juga tak harus menang untuk mengulang prestasi lolos di Euro 2000 alias lolos ke perempat finalKalah, asalkan tidak lebih dari dua gol, sudah cukup melapangkan jalan Rumania.
 Skenario itulah yang membuat Prancis dan Italia hanya bisa menunggu nasibHanya, sebagai tim dengan nama besar plus gemilang prestasi, Les Bleus dan Azzurri diharapkan bisa memberikan hiburan permainan indah bagi para penggemarnyaKalaupun mereka tidak lolos ke perempat final, setidaknya mereka tidak meninggalkan kesan buruk di Euro 2008
 Masalahnya, permainan menawan jadi semacam handicap kedua timDari kubu Prancis, para bintang macam Thierry Henry, Franck Ribery, atau Karim Benzema tidak tampil sesuai harapanJika Patrick Vieira bisa dimainkan dalam laga ini, ada harapan permainan skuad besutan Raymond Domenech itu bakal terangkat.
 “Saya tahu Belanda punya alasan tidak ingin menang atas Rumania karena mereka sudah dua kali melakukannya (lolos ke perempat final, Red)Kami justru harus malu karena belum pernah melakukannya,” papar Lilian Thuram, defender Prancis, kepada Associated Press.
 Bek 36 tahun asal Barcelona itu berharap timnya fokus pada laga lawan Italia tanpa memikirkan laga Belanda kontra Rumania“Kans kami tetap ada meski kecilKami akan mengusahakannya sekuat tenaga,” tambah pemain dengan caps terbanyak (142) sepanjang sejarah Les Bleus itu.
 Dari Italia, pelatih Roberto Donadoni sepertinya harus memainkan skema yang lebih ofensif lagi jika ingin menang lawan PrancisBomber utama Italia, Luca Toni, tetap tidak maksimal baik dalam skema 4-3-3 (lawan Belanda) atau 4-2-3-1 (kontra Rumania) karena dia tetap bekerja sendirian di depanApalagi dukungan dari second line cukup minimPilihan menduetkan Toni dengan Antonio Cassano menjadi opsi terbaik
 “Saya hanya tampil sebentar lawan Belanda dan RumaniaJika saya diberi kesempatan lebih, saya akan berusaha semaksimal mungkin,” kata Cassano kepada Channel4(dns)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Daud Mengejar Peringkat WBO


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler