jpnn.com, SIBOLGA - Arsenius Agung Tamba, 18, dilarikan ke rumah sakit FL Tobing Sibolga untuk menjalani operasi besar karena mengalami bocor hati usai ditikam seorang pelajar.
Ditemui di rumahnya di Jalan SM Raja, Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Arsen, sapaan akrabnya mencoba menceritakan kronologis kejadian penikaman tersebut.
BACA JUGA: Penumpang Kapal Coba Bunuh Diri dengan Terjun ke Laut
Menurutnya, kasus itu berawal dari niat menolong teman yang terlibat perkelahian dengan pelaku, pelajar yang masih duduk di bangku SMA kelas XII berinisial MRS, 18, Jumat (19/12) lalu sekira pukul 23.00 WIB.
Saat itu, dia dan beberapa teman-temannya sedang ngumpul seperti biasa di pinggiran Lapangan Simaremare.
BACA JUGA: Nanda Dihajar Lima Remaja, Jleb! Tidak Bernapas Lagi
Tiba-tiba, MRS dan beberapa temannya datang menghampiri dan menanyakan keberadaan Martin Tamba, teman korban yang saat itu belum tiba di lokasi.
“Karena gak ketemu, mereka pun pergi,” kata Arsen.
BACA JUGA: Pelarian Pelantun 02 Akhirnya Kandas
Sekitar setengah jam kemudian, seseorang datang menghampirinya dan mengatakan kalau Martin diganggu orang di Jalan Brigjen Katamso. Mendengar itu, Arsen kemudian bergegas menyusul ke lokasi.
Tepat di depan sebuah hotel, korban melihat Martin dan MRS sedang berkelahi. Di antara keduanya, ada seorang wanita yang diduga merupakan alasan keduanya berkelahi.
Saat cekcok terjadi, korban melihat MRS menampar Martin. Tak senang dengan sikap MRS, korban kemudian berusaha membela. Dan itulah menjadi awal dari dendam yang ditanamkan MRS kepada korban.
Keesokan harinya, masih kata korban menceritakan, berhubung malam minggu, seperti biasa korban bersama teman-temannya nongkrong lagi di sekitar Lapangan Simaremare.
Tiba-tiba tiga orang yang tidak dikenal mendatanginya dan mengatakan kalau MRS sedang mencarinya. Merasa gak nyaman dengan kondisi tersebut, korban kemudian berencana menemui MRS untuk menyelesaikan perselisihan di antara mereka.
Keduanya sepakat menyelesaikan perselisihan dengan duel. Korban berhasil mengalahkan MRS. Namun tiba-tiba, dengan membabi buta, MRS mengeluarkan pisau yang sudah disembunyikannya di balik celananya dan menikam korban sebanyak 8 kali.
Dengan kondisi tubuh yang berdarah-darah, korban kemudian berhasil meloloskan diri dari kerumunan MSR dan komplotannya.
Cerita tersebut pun dibenarkan oleh Simson Handri Tamba (42) ayah kandung korban. Setelah mendapat informasi, diapun bergegas ke rumah sakit. Awalnya, Simson merasa khawatir dengan keselamatan anaknya.
“Menurut dokter, hati Arsen mengalami bocor akibat tusukan pisau. Makanya harus dioperasi malam itu juga. Usus juga, katanya siapa tahu juga bocor,” tukasnya.
Kasubbag Humas Iptu Ramadhansyah Sormin membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengaku bahwa pelaku telah berhasil diamankan pada Kamis (24/1).
Namun, Sormin masih belum bersedia memberikan keterangan rinci mengenai penangkapan tersebut. “Benar sudah diamankan,” ujar Sormin. (ts)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ribut Budi Pamungkas Tewas Mengenaskan Ditikam Oknum TNI AL
Redaktur & Reporter : Budi