Duel Pramudya/Yeremia vs Aaron/Soh Berakhir Memilukan

Jumat, 17 Juni 2022 – 17:55 WIB
Ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana (depan) dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Foto: Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche berjuang luar biasa ketika melawan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di perempat final Indonesia Open 2022.

Pramudya/Yeremia kalah lewat pertarungan alot rubber game 21-16, 12-21, 20-22 pada laga yang bergulir di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

BACA JUGA: Ini Penyebab Apriyani/Fadia Takluk dari Unggulan Kedua Indonesia Open 2022

Jalannya Pertandingan

Pramudya/Yeremia memulai gim pertama dengan cukup baik. Mereka sempat unggul 7-4, tetapi Aaron/Soh mampu merebut tiga angka beruntun untuk menyamakan kedudukan 7-7.

Setelah itu, jual beli serangan diperagakan kedua pasanga. Hal itu membuat pertandingan berjalan cukup menarik. Istora makin semarak ketika Pramudya/Yeremia mampu menutup interval pertama 11-10.

BACA JUGA: Mendung di Istora, Apriyani/Fadia Terkapar di Depan Raksasa Korea

Selepas interval, Pramudya/Yeremia seakan tak mau kehilangan momentum. Ganda ranking 16 dunia itu mampu sempat menjauh lima angka 17-12.

Bak monster yang sulit dikalahkan, Pramudya/Yeremia benar-benar membuat Aaron/Soh kewalahan. Dukungan publik Istora makin menambah tekanan di kubu Malaysia.

Tanpa ampun, Pramudya/Yeremia akhirnya menyudahi gim pertama dengan kemenangan 21-14.

Aaron/Soh mencoba bermain lebih cepat di gim kedua. Mereka sempat unggul 4-1 dalam tempo yang relatif cepat. Namun, Pramudya/Yeremia balik mencecar pertahanan wakil Malaysia.

Juara Badminton Asia Champions 2022 itu merebut tiga angka beruntun untuk menyamakan kedudukan 4-4. Akan tetapi, Aaron/Soh tampak lebih tenang di gim kedua. Mereka tidak tergesa-gesa dalam menyelesaikan peluang.

Alhasil, unggulan kelima Indonesia Open 2022 itu menutup gim pertama dengan keunggulan 11-10.

Selepas istirahat, Aaron/Soh terus menjaga momentum. Mereka tak membiarkan Pramudya/Yeremia leluasa bermain seperti di gim pertama. Wakil Indonesia, bahkan mulai terlihat buntu dalam membangun serangan. Hal itu dimanfaatkan Aaron/Soh untuk menutup gim kedua 21-12.

Laga pun dilanjutkan ke gim ketiga untuk mencari pemenang. Pada gim penentuan ini, Pramudya/Yeremia menemukan kembali permainan terbaiknya. 

Mereka lebih efektif dan agresif dalam menyelesaikan peluang. Keduanya juga berhasil mengurangi kesalahan tidak perlu. Alhasil, Pramudya/Yeremia unggul 11-6.

Setelah rehat, Aaron/Soh berupaya keras mengejar ketinggalan. Mereka berhasil menipiskan jarak menjadi 10-13. Namun, lagi-lagi Pramudya/Yeremia menjauh 15-10.

Namun, wakil Malaysia bukan tanpa perlawanan. Laga sempat memanas ketika Aaron/Soh berhasil memangkas ketinggalan menjadi 14-15. Namun, dukungan publik Istora seakan membakar semangat Pramudya/Yeremia.

Ketika pasangan Indonesia dalam keadaan unggul 20-18, sempat terjadi insiden yang membuat Yeremia tergeletak di lapangan. Pemain 22 tahun itu tampak salah tumpuan ketika terjatuh.

Setelah mendapat perawatan, Yeremia kembali bisa melanjutkan permainan meski pincang dan menahan rasa sakit.

Pasangan Malaysia akhirnya unggul 22-20 karena Yeremia tidak bisa bermain maksimal.

Hasil ini mengantar Aaron/Soh melangkah ke semifinal Indonesia Open 2022 untuk melawan pemenang laga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Liu Yuchen/Ou Xuan Yi (China).(mcr15/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler