Duel Tiongkok di NBA, Yao Masih Terbaik

EAST RUTHERFORD - Pertemuan Houston Rockets melawan New Jersey Nets kemarin WIB menjadi partai NBA yang paling banyak ditonton musim iniBukan karena dua tim itu kandidat juara

BACA JUGA: Hugo Sanchez Pelatih Almeria

Tapi, di sana bercokol dua pemain timnas Tiongkok, Yao Ming yang membela Rockets dan Yi Jianlian di kubu Nets.

Hasilnya, Yao Ming membuktikan jauh lebih baik dari juniornya ituDalam laga yang disaksikan secara live melalui layar televisi oleh lebih dari 200 juta rakyat Tiongkok tersebut, Yao mengantarkan Rockets menang 114-91

BACA JUGA: Arshavin Merapat ke Arsenal

Yao yang telah tujuh musim malang melintang di NBA membuktikan diri lebih matang daripada Yi yang musim ini baru menjalani tahun keduaItu adalah kemenangan ketiga Yao ketika berhadapan dengan Yi

BACA JUGA: Milan Paling Agresif di Bursa Transfer

Dua lainnya dibukukan musim lalu ketika Yi masih membela Milwaukee Bucks

Dalam laga kemarin WIB, Yao juga bersinar dengan menjadi pendulang poin tertinggi bagi timnya dengan 24 angkaTidak hanya itu, center dengan tinggi 229 cm tersebut juga tangguh dalam bertahan dengan mendulang 16 reboundSebaliknya, Yi hanya mampu membukukan 10 poin, hasil empat kali masuk dari 13 kali percobaan yang dia lakukan

Meski duel Tiongkok itu menjadi pusat perhatian ratusan juta pasang mata, Yao tidak mau terlalu diadu secara head to head dengan YiSeusai pertandingan, kapten timnas Tiongkok tersebut menyatakan bahwa kunci kemenangan Rockets adalah sukses mereka mematikan Devin Harris dan Vince CarterDua bintang utama Nets itu kemarin WIB masing-masing memang hanya mampu mendulang 10 poin

''Devin dan Vince adalah pemain yang sangat bagusKunci kemenangan kami adalah mematikan merekaJika pertahanan kami seperti itu, tekanan untuk saya semakin berkurang,'' papar Yao

Sejak awal pertandingan, tanda-tanda Rockets bakal dominan memang sudah terlihatMereka mampu menutup kuarter pertama dengan keunggulan telak 29-13Bagi Nets, 13 poin dalam kuarter pertama itu adalah yang terendah sepanjang musim iniSetelah itu, mereka tidak pernah mampu mendekat

''Kami kalah karena bermain lembek pada awal pertandinganMereka jitu dari luarDari dalam, Yao sulit dibendungKami tidak boleh bertahan seperti itu lagi jika tidak mau kalah,'' tegas Yi mengenai kekalahan timnya(ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arsenal Empat Bulan tanpa Fabregas