Duet Jakarta/Kendari Catat Rekor Supermanis di French Open

Minggu, 29 Oktober 2017 – 20:08 WIB
Greysia Polii (kiri) dan Apriani Rahayu. Foto: Badminton Indonesia

jpnn.com, PARIS - Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriani Rahayu mengakhiri kiprahnya di French Open superseries dengan supermanis.

Greysia/Apriani menjadi juara setelah mengalahkan ganda Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan di final yang digelar di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Minggu (29/10) malam WIB.

BACA JUGA: Pukul Ganda Nomor 1 Dunia, Greysia/Apriani Catat Rekor Manis

Greysia/Apriani menang 21-17, 21-15 dalam pertandingan berdurasi 55 menit (sumber statistik BWF).

Buat pasangan yang baru berduet dalam satu tahun terakhir, juara di French Open adalah gelar pertama mereka di ajang level superseries. Bahkan, melakoni semifinal dan final pertama kasta bergengsi itu, juga baru di French Open ini.

BACA JUGA: Seperti Muda Lagi, Tontowi/Liliyana Tembus Final French Open

Khusus buat Greysia, gelar French Open merupakan titel superseries ketiga (Korea Open 2015 dan Singapore Open 2016). Namun, wanita kelahiran Jakarta 30 tahun lalu itu merebut gelar saat masih bersama Nitya Krishinda Maheswari.

Nah, untuk Apriani, titel French Open ini manis banget. Cewek kelahiran Lawulo, Kendari berusia 19 tahun itu baru merasakan semifinal, final hingga juara di superseries di French Open.

BACA JUGA: Jadwal Tanding 2 Wakil Indonesia di French Open Malam Ini

Di French Open ini, Indonesia masih punya asa menambah gelar dari ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang sesaat lagi akan berhadapan dengan mixed double nomor satu dunia asal Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen. (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ukir Rekor Baru, Greysia/Apriani Tantang Ganda Nomor 1 Dunia


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler