Duet Jokowi-Ahok di Layar Lebar

Jumat, 12 September 2014 – 16:22 WIB
Ben Joshua (kanan) dan Sylvia Fully berperan sebagai Jokowi dan Iriana dalam film Jokowi Adalah Kita. Marisqa Ayu/Jawa Pos/JPNN.com

jpnn.com - DUO Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memang sudah berakhir. Namun, ketokohan mereka memberi inspirasi bagi Sutradara muda Ronny Mepet untuk kembali ’’menduetkan’’ kembali Jokowi-Ahok di layar lebar.

’’Ini film pertama gue. Disini gue jadi Ahok,’’ kata aktor pendatang baru, Agustian Taidy di sela-sela proses syuting film Jokowi adalah Kita di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur seperti yang dilansir INDOPOS (Grup JPNN.com), Jumat (12/9).

BACA JUGA: Zaskia Gotik Kecilkan Pinggul Biar Pede

Pria kelahiran Medan, 12 Agustus 1987 itu mengaku deg-degan memerankan tokoh Ahok. Ditambah lagi, belakangan ini berita mengenai Ahok tengah santer diberitakan dan menjadi perhatian serius di masyarakat.

Tak ingin mengecewakan ’’fans’’ Ahok, Tin-sapaan Agustian pun berusaha mendalami karakternya itu. Bahkan, dia tak ragu untuk membuka internet dan mencari segala hal yang berhubungan dengan pria asal Belitung itu.

BACA JUGA: Jupe Jadi Rebutan Cowok Bule

’’Saya langsung cari informasi mengenai dia. Saya kan memang kurang mengikuti perkembangannya. Jadi saya cari di youtube. Mimik dia marah seperti apa, berbicara seperti apa. Ahok itu emosional dan bersuara lantang. Untuk karakter emosional, saya bisa dapat,’’ akunya, lantas tersenyum.

Sementara itu, aktor muda Ben Joshua yang didaulat memerankan tokoh Jokowi harus rela kurus demi perannya itu. Bahkan, untuk mendalami karakter Jokowi, Ben harus menguruskan berat badannya sebanyak lima kilogram (kg).

BACA JUGA: Dul Ikut Bunda, Hubungan Maia dan Dhani Memburuk

’’Iya badan dikuruskan. Harusnya 70 kg sekarang cuma 65 kg, soalnya turun 5 kg dalam waktu 10 hari. Itu aku joging, berenang, dan naik sepeda,’’ bebernya.

Meski sudah menurunkan bobot tubuhnya, Ben merasa belum puas. Dirinya pun akan terus menurunkan sedikit lagi berat tubuhnya itu.

’’Pinginnya sih lebih tirus lagi nih. Biar bagian pipinya bisa tirus. Sekalian pingin kurusin badan juga, makanya olahraga,’’ papar aktor kelahiran Jakarta, 13 Agustus 1980 itu.

Tak hanya berat tubuh, Ben pun belajar berbicara dalam logat Jawa, sesuai dengan karakter Jokowi yang orang Solo. ’’Di film ini aku diajari banyak hal, bukan hanya gaya bicara tapi juga filosofi Jawa sampai detail. Makanya jadi kebawa sampai ke rumah. Pas ada yang telepon nggak sadar ngomongnya malah logat Jawa,’’ ungkap pemain film Dealova itu, lantas tertawa.

Film yang bakal rilis di bioskop itu menceritakan kisah ’’blusukan’’ Jokowi dan terobosannya membangun Jakarta, hingga dipercaya menjadi salah satu kandidat calon Presiden Republik Indonesia (RI). Sekaligus mengangkat sisi lain sebagai sebagai seorang kepala keluarga.

Meski kisah itu sarat akan politik, Produser KK Dheeraj berusaha untuk tidak melewati rana tersebut. Dia mencoba menyuguhkan kisah-kisah yang inspiratif, yang bisa menjadi suri tauladan masyarakat.

’’Film ini nge-pop, sehingga bisa dinikmati seluruh keluarga. Nggak ada sisi politik, ini murni sisi humanisnya dan tidak ada politik dan kaitan yang lain,’’ tandasnya. (ash)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejak Nikahi Ashanty, Anang Rajin ke Salon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler