jpnn.com, JAKARTA - NU telah menetapkan waktu muktamar ke-34 pada 23-25 Desember 2021. Keputusan ini diambil pada Musyawarah Nasional Alim Ulama Nahdlatul Ulama.
Menindaklanjuti keputusan tersebut, NU mulai menyiapkan pelaksanaan muktamar dengan pembentukan panitia nasional, mengingat waktunya sudah sangat dekat.
BACA JUGA: Pengendara Motor Nomor Polisi D 3749 KK Sedang Diburu Reserse, Nih Fotonya, Ada yang Tahu?
Rabu (20/10) kemarin, dilaksanakan rapat khusus PBNU, dihadiri Rais Am, Katib Am, ketua umum dan sekjen PBNU, untuk menetapkan panitia muktamar ke-34.
Dalam rapat disepakati meminta duet Prof Dr Muhammad Nuh dan Dr KH Asrorun Niam Sholeh sebagai Ketua dan Sekretaris SC Muktamar. Sedangkan untuk OC, ketua dan sekretaris ialah Imam Aziz dan dr Syahrizal.
BACA JUGA: Kronologis Pengeroyokan yang Dialami Prajurit TNI AU
Saat diminta konfirmasi, Katib Syuriah PBNU Asrorun Niam Sholeh tidak menampik keputusan itu.
"Kemarin saya ditelepon oleh sekjen PBNU meminta kesediaan sebagai SC Muktamar. Kebetulan usai rapat kemarin, Rais Am PBNU hadir di Pesantren Al-Nahdlah acara maulid, beliau menyampaikan hal yang sama kepada saya," ujar Asrorun Niam yang juga Pengasuh Pesantren al-Nahdlah.
Sekretaris Jenderal PBNU Hilmi Faishal Zaini juga menginformasikan hal serupa.
Dia mengunggah foto rapat berempat di gedung PBNU melalui akun media sosialnya.
"Muktamar ke-34 NU, Menuju Satu Abad NU: membangun kemandirian warga NU sebagai pilar pemersatu bangsa," tulis Faisal.
Muktamar memiliki posisi yang strategis mengingat periode hasil muktamar akan memasuki satu abad NU.
Hingga kini, muncul dua nama yang digadang menjadi Ketua Umum Tanfidziyah PBNU, yaitu Said Aqil Siradj ketua umum sekarang dan Katib Am PBNU Yahya Cholil Staquf. (dkk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Muhammad Amjad