jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Calon Presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pasangan Prabowo - Erick Thohir dinilai akan saling menyempurnakan dalam upaya pemenangan Pilpres 2024 maupun kepemimpinan di pemerintahan Indonesia selanjutnya.
BACA JUGA: Duet Prabowo-Erick Thohir Dinilai Tepat Untuk Majukan Sepak Bola
Menurut Direktur Ethical Politics Hasyibulloh Mulyawan, Prabowo yang berlatar belakang militer akan sangat terbantu dengan Erick Thohir yang merupakan tokoh sipil dan memahami ekonomi.
Dia menyatakan kombinasi tersebut sangat tepat untuk menjadi pasangan ideal sebagai capres dan cawapres.
BACA JUGA: Ulama Jabar Sebut Prabowo Sebagai Tokoh Nasional Paling Kompeten Untuk Indonesia
“Prabowo tokoh militer ya, tegas. Dibutuhkan juga cawapres yang mengerti ekonomi,” kata Mulyawan dalam keterangannya, Senin (9/10).
Terlebih, tantangan Indonesia ke depan adalah berkaitan dengan ekonomi. Mulai dari lapangan kerja, hingga pengelolaan kestabilan pertumbuhan ekonomi Indonesia di angka 5 persen.
BACA JUGA: Erick Thohir Ungkap Kesiapan Indonesia Menjelang Piala Dunia U-17 2023
Oleh karena itu, Erick Thohir dinilai sebagai sosok yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi. Terlebih, Erick memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dengan memegang gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California di Amerika Serikat pada 1993.
Sebelumnya, Erick juga telah memperoleh gelar Bachelor of Arts dari Glendale Community College. Erick bahkan mendapatkan gelar doktor kehormatan/honoris causa di bidang manajemen strategi Universitas Brawijaya pada 2023.
Maka dari itu, Erick Thohir dinilai sebagai sosok pemimpin tepat untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 dan kepemimpinan Indonesia selanjutya.
“Ke depan kebutuhan Indonesia itu kebutuhan lapangan kerja, kebutuhan tentang bagaimana pengentasan kemiskinan. lalu kebutuhan sistem ekonomi yang bisa dikelola dengan baik,” ungkap Mulyawan. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi