jpnn.com, JAKARTA - Simon Aloysius Mantiri dan Mochamad Iriawan dinilai duet yang tepat untuk memimpin PT Pertamina. Keduanya dikenal orang dekat Presiden Prabowo Subianto sehingga menjamin terselenggaranya kepemimpinan yang solid yang diperlukan guna membangun kepastian ketahanan energi nasional.
“Pertamina yang memiliki 111 objek vital nasional akan terbantu dengan keberadaan Komjen (purn) Mochamad Iriawan selaku Komisaris Utama, berbekal pengalamannya yang panjang selama berdinas di Polri. Dapat meningkatkan koordinasi, pengawasan dan sinergitas antara Pertamina dan Polri," kata Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) dalam keterangannya, Jumat (25/10).
BACA JUGA: 14 Mitra Binaan Pertamina Patra Niaga Regional JBB Ramaikan Pameran Nasional SMEXPO 2024
Di sisi lain, Simon Aloysius Mantiri yang bakal digeser menjadi Direktur Utama adalah seorang profesional yang berpengalaman dalam memimpin perseroan yang bergerak dalam bidang energi.
"Dia diyakini mampu mengelola operasi Pertamina untuk mempertahankan pertumbuhan laba," kata Jerry.
BACA JUGA: Kinerja Pertamina Diprediksi Bakal Makin Moncer di Pemerintahan Baru
Menurut Jerry Massie, Simon Aloysius Mantiri-Mochamad Iriawan berasal dari Partai Gerinda tidak perlu dipersoalkan. Sebab, keduanya memenuhi kualifikasi sebagai profesional.
Sepanjang 2023, PT. Pertamina mencatatkan laba total USD4,77 miliar atau sekitar Rp72,7 triliun. Perolehan laba tersebut naik 17 persen dibanding 2022.
BACA JUGA: 3.245 Mahasiswa Ikuti Kompetisi Ide Bisnis Pertamina Pertamuda
”Tolok ukur keberhasilan kepemimpinannya dapat dilihat nanti sejauh mana keduanya dapat mempertahankan pertubuhan laba persero pada kisaran itu,“ kata dia.
Simon Aloysius Mantiri, lelaki asal Kawanaua ini adalah anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerinda, mantan Personal Assistant CEO PT. Nusantara Energi, perusahaan yang dimiliki oleh Presiden Prabowo Subianto yang membawahi sekitar 27 anak perusahaan lain yang bergerak di berbagai bidang. Mulai batubara, perkebunan, hingga kepala sawit.
Dia juga merangkap sebagai Direktur PT. Nusantara Energi Indonesia yang merupakan perusahaan investasi yang berkerja sama di aneka sektor industri, seperti transportasi laut curah, energi terbarukan, pasokan pekerja, hingga jasa pertambangan.
Sedangkan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, ialah seorang purnawirawan polisi dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal. Iwan Bule sudah malang melintang dengan memegang berbagai jabatan penting di kepolisian.
Antara lain Kapolda NTB, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, Kadiv Propam Mabes Polri, Asop Kapolri. Pernah menjabat sebagai PJ Gubernur Jawa Barat, Sekretaris Utama Lemhanas, dan Ketua Umum PSSI. Di Partai DPP Gerinda, Iwan Bule menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina. (tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina SMEXPO 2024 Dorong UMKM Lokal jadi Vokal
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga