jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komite I DPD RI Filep Wamafma meminta Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusut tuntas kasus dugaan korupsi dana pensiun empat BUMN, IDFood, PTPN, PT Angkasa Pura I, dan Perhutani.
Seperti diketahui, dugaan kasus korupsi itu dilaporkan Menteri BUMN, Erick Thohir.
BACA JUGA: Soal Dapen BUMN, Erick Thohir tak Pandang Bulu Membabat Korupsi
Menurut Filep, BUMN hadir sebagai lokomatif, membangkitkan perekonomian hingga wadah mewujudkan tujuan bernegara.
"Oleh sebab itu, perlu diusut tuntas, ditindak tegas tanpa pandang bulu untuk pemberantasan korupsi," katanya di Jakarta, Rabu (4/10) malam.
BACA JUGA: Kinerja Moncer, KAI Logistik Raih Penghargaan Indonesia Best BUMN Awards 2023
Senator asal Papua Barat itu pun mengapresiasi langkah Erick Thohir yang melaporkan adanya dugaan permainan pada BUMN.
Menurut Filep, sikap tersebut merupakan hal positif yang bisa menjadi pelajaran baik ke depannya.
"Langkah yang dilakukan Menteri BUMN ini merupakan langkah yang bagi kita bahwa ini contoh dan teladan dalam hal partisipasi mendukung penberantasan korupsi di Indonesia," jelas Filep.
Diketahui, Menteri BUMN, Erick Thohir, melaporkan 4 BUMN kepada Kejagung, Selasa (3/10), karena diduga melakukan penyimpangan dalam pengelolaan dana pensiun. Modusnya disinyalir serupa dengan kasus PT ASABRI dan PT Asuransi Jiwasraya.
Kejagung pun menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menghitung potensi kerugian negara dalam pengelolaan dana pensiun ke-4 BUMN itu. Berdasarkan hasil audit sementara, sebesar Rp 1,2 triliun dana pensiun pegawai diinvestasikan dan diduga tanpa tata kelola yang baik.(mcr10/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul