jpnn.com, JAKARTA - SETIAP wanita atau istri pasti ingin mencapai puncak dengan mudah saat bermain cinta.
Ya, bermain cinta itu sendiri seharusnya bisa memberikan pasangan kepuasan yang pantas mereka dapatkan.
BACA JUGA: 4 Teh Herbal Ajaib yang Bisa Mendongkrak Gairah Bermain Cinta Suami
Kebanyakan pria atau suami akan bersikeras istrinya mencapai puncak dengan mudah saat bermain cinta dengannya.
Bukan salah suami, karena pria dimaksudkan untuk berpikir mereka menyenangkan seorang wanita dan memuaskannya.
BACA JUGA: 7 Buah Sehat Ini Bisa Atasi Masalah Suami yang Cepat Loyo, Mencapai Puncak Jadi Mudah, Istri Bahagia
Alasan mengapa mereka tidak menyadarinya adalah karena wanita sangat pandai berpura-pura saat mereka mencapai puncak.
Wanita mencapai puncak tentu berbeda dari pria. Seorang pria mencoba untuk menunda mencapai puncak, sementara seorang wanita mencoba untuk memaksa itu terjadi.
BACA JUGA: Lakukan 9 Hal Ini Sebelum Bermain Cinta, Gairah Pasangan Langsung Ambyar
Berikut adalah beberapa alasan wanita berpura-pura mencapai puncak, seperti dikutip laman Thehealthsite.
1. Wanita berpura-pura untuk melindungi harga diri pria
Tanpa pernah mempelajarinya atau berdiskusi, wanita cenderung berpura-pura mencapai puncak untuk melindungi harga diri dan kepercayaan diri pria.
Seorang wanita akan berpura-pura dia telah mencapai puncak seksual, sehingga pria bisa merasa seperti dia telah melakukan pekerjaan dengan baik dan bisa ejakulasi serta tetap percaya diri untuk pengalaman seksual di masa depan.
2. Daerah kewanitaan tidak cukup terangsang
Faktanya, seperti halnya pria, wanita juga membutuhkan ereksi untuk mencapai puncak dari penetrasi seksual.
Tidak seperti pria yang bisa ereksi hanya dengan melihat, mendengar, berpikir atau mengingat, satu-satunya cara bagi wanita untuk mendapatkan ereksi adalah dengan mencapai fase puncak yang hanya bisa terjadi dengan merangsang daerah kewanitaan bagian luar.
Inilah sebabnya mengapa foreplay juga penting.
3. Bermain cinta yang buruk
Bahkan ketika bermain cinta terasa buruk, seorang wanita lebih cenderung berpura-pura suami melakukan pekerjaannya dengan sangat baik sehingga dia merasa senang.
Hal itu bertujuan agar suami bisa mempercepat proses begituan dan menyelesaikannya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany