Duh, Komunitas Motor Undang Sexy Dancer di Momen Isra Mikraj

Minggu, 15 April 2018 – 18:56 WIB
VULGAR: Penampilan sexy dancer saat perayaan ulang tahun salah satu komunitas motor di Pantai Kartini Jepara, Sabtu (14/4). Foto: screenshot video

jpnn.com, JEPARA - Sebuah video berdurasi 2 menit 7 detik berisi penampilan penari seksi atau sexy dancer yang berpakaian minim memicu kontroversi di Jepara, Jawa Tengah. Video itu direkam pada perayaan ulang tahun salah satu komunitas motor di Jepara, Sabtu (14/4) atau bertepatan dengan peringatan Isra Mikraj.

Penampilan sexy dancer yang dianggal terlalu vulgar memancing reaksi banyak pihak. Videonya pun kini menjadi viral.

BACA JUGA: Antusias Komunitas Makin Positif di Kompetisi Safety Riding

Laman Radar Kudus mengabarkan, peristiwa itu bermula saat salah satu komunitas motor di Jepara menggelar perayaan ulang tahun pertama di kompleks Pantai Kartini, Jepara. Ada berbagai hiburan untuk meramaikan acara itu termasuk sexy dancer.

Dalam video itu ada tiga penari yang hanya mengenakan bra dan celana dalam. Mereka turun dari panggung menuju kerumunan penonton yang didominasi laki-laki.

BACA JUGA: Guyubnya Pengguna Honda BeAT di Tangerang

Para penari itu juga melakukan gerakan-gerakan erotis sembari disemprot air. Di akhir video yang beredar itu, tampak disc jockey (DJ) wanita yang juga mengenakan pakaian minim beraksi di atas panggung.

Salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Aris mengatakan, aksi DJ dan sexy dancer tersebut ditampilkan sekitar pukul 15.00. ”Setahu saya mulai main sebelum asar. Durasinya cukup lama, hingga sekitar setengah jam,” katanya.

BACA JUGA: Yamaha Lexi Makin Intim ke Komunitas Motor

Dia melanjutkan, hiburan itu merupakan puncak acara perayaan ulang tahun komunitas sepeda motor tersebut. ”Itu puncak acaranya. Ada DJ main di atas panggung, kemudian ada tiga penari yang turun ke penonton. Saat aksi itu saya berada di sebelah panggung,” terangnya.

Aris mengaku prihatin dengan aksi tersebut. Sebab, aksi tersebut digelar di tempat terbuka dan di lokasi wisata sehingga ditonton para pengunjung beragam usia, termasuk anak-anak.

”Sangat miris, karena ini ada di lokasi wisata. Jadi anak-anak juga dapat melihat. Sangat tidak pantas,” ujarnya.

Terpisah, Manajer Pantai Kartini Joko Wahyu mengaku tak tahu bahwa akan ada pertunjukan DJ dan sexy dancer. ”Untuk izinnya hanya tertulis hiburan musik dangdut. Tidak ada keterangan lainnya,” ungkapnya.

Joko juga mengaku kaget ketika panitia acaea menampilkan DJ dan sexy dancer. ”Saya tidak menyangka seperti itu,” tuturnya.

Beruntung pihak kepolisian cepat melakukan tindakan. Petang kemarin, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari panitia penyelenggara.

Berdasarkan informasi, polisi langsung membubarkan acara itu begitu menerima info tentang adanya sexy dancer di tempat terbuka. ”Kami pemeriksa panitia penyelenggaranya,” kata Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho tadi malam.

Sementara itu, Pimpinan Komisi C DPRD Jepara Sunarto mengaku prihatin dengan adanya kegiatan tersebut. Terlebih, kegiatan itu digelar bersamaan dengan Isra Mikraj.

”Sangat disayangkan. Ini terjadi di momen hari jadi Jepara. Juga bertepatan dengan peringatan hari besar umat Islam, Isra Mikraj,” ujarnya.

DPRD pun akan memanggil pihak-pihak terkait. Sembari mempersilakan kepolisian memproses kasus itu, DPRD pun akan mengusutnya.

“Penyelenggara harus bertanggung jawab. Kami tak ingin kejadian yang sama terulang lagi,” tegasnya.(ks/emy/lin/aji/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bangun Kekompakan Tim di Jepara


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler