Duh, Menhan dan Panglima TNI Bikin DPR Bingung

Selasa, 07 Februari 2017 – 17:16 WIB
Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membuat Komisi I DPR bingung.

Yakni, soal ketidaktahuan terkait pembelian heli Agusta Westland AW 101.

BACA JUGA: Polemik Heli Agusta-AW, Menhan: Jangan Buat Saya Ribut

"Kalau misalnya panglima mengatakan tidak tahu menahu, menhan tidak tau menahu, ya DPR, komisi I jadi bingung," ujar Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafidz di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2).

Menjadi aneh ketika kedua petinggi negara itu tidak mengetahui alutsista pertahanan negara yang dibeli.

BACA JUGA: Panglima TNI: Mungkin Besok Saya Diganti

"Ya bagaimana kalau panglima dan menhan tidak tau menahu, komisi I kan infonya dari mitra kita, ya keduanya tadi," sebut Meutya.

Soal ketidaktahuan Gatot lantaran adanya Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 28/2015, politikus Partai Golkar itu mengatakan bahwa peraturan tersebut mengikat bukan hanya untuk pembelian alutsista seperti AW 101 saja.

BACA JUGA: Pembangunan Kekuatan TNI Seharusnya Essential Force

"Tapi terkait kepada seluruh penganggaran ya. Bukan cuma satu-dua barang," pungkas politikus Partai Golkar itu.(dna/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhan Gembleng 50 Kampiun IT untuk Perang Cyber


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler