jpnn.com, JAKARTA - Netflix mulai merencanakan menaikkan biaya langganan, sejalan dengan kenaikan jumlah penggunanya pada kuartal ketiga 2023 telah mencapai 6 juta.
Alasan lain kenaikan biaya langganan, karena adanya aksi mogok dari para aktor Hollywood.
BACA JUGA: Netflix Berencana Mengoperasikan Toko Ritel Fisik, Apa yang Ditawarkan?
Sekitar lima bulan mogok, Writers Guild of America (WGA) pada pekan lalu setuju dengan kontrak baru studio dengan nilai lebih besar.
Saat ini, ekspansi Netflix sudah tembus ke berbagai negara dan konten-konten yang kuat membuat banyak pengguna lebih loyal.
BACA JUGA: Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti Tayang di Netflix pada 27 Juli
Para analis memprediksi biaya langganan Netflix akan naik dalam beberapa bulan mendatang.
Lalu, penayangan iklan juga tetap bisa menghasilkan pendapatan untuk Netflix.
BACA JUGA: Dukung Pengembangan Film Nasional, Sandiaga Uno Kunjungi Netflix Singapura
Netflix telah memperketat aturan sharing akun dan banyak pelanggan yang mulai beralih ke paket bebas iklan.
Paket standar dengan iklan dibanderol USD 6,99, lalu paket bebas iklan USD 15,49.
Dengan strategi itu, Netflix diprediksi bisa melipatgandakan pendapatan paket standar tahun depan.
Analis Insider Intelligence, Ross Benes menyebutkan Netflix ke depan diprediksi bakal memperbanyak tayangan iklan.
Menurutnya hal tersebut bisa membantu Netflix untuk mengejar pesaingnya.
Pendapatan Netflix dari iklan diperkirakan mencapai USD 188,1 juta pada kuartal ketiga dengan penambahan jumlah pelanggan 2,8 juta akun. (reuters/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Netflix Akan Merilis Paket Langganan dengan Iklan Awal Bulan Depan, Lebih Murah
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha