jpnn.com - PELAIHARI – Penyebab Ikram Igoran (21) warga Desa Bentok Kampung, tega membunuh sang mantan kekasih Hastuti (23) terbongkar.
Ikram marah karena utangnya sering ditagih. Emosi yang meluap membuat Ikram tega membunuh Hastuti, Kamis (3/11) lalu.
BACA JUGA: Besok, 12 Jenazah Korban Kapal TKI Tenggelam Dipulangkan
Kepada penyidik, Ikram mengaku sering ditagih secara kasar oleh Hastuti saat bekerja di perusahaan air mineral di Desa Bentok Kampung, Kalimantan Selatan.
“Di gudang ia sering menagih secara kasar, di hadapan temannya. Tak hanya itu, ia sering memaki,” ujar Kasat Reskrim Polres Tanah Laut AKP Ade Papa Rihi mengulangi ucapan Ikram sebagaimana dilansir laman Radar Banjarmasin, Kamis (10/11).
BACA JUGA: Malu-maluih Ih, Anggota Dewan Minta Ditraktir Makan
Padahal, utang Ikram kepada Hastuti hanya sebesar Rp 100 ribu.
Namun, Ikram mengaku membunuh lantaran sakit hati.
BACA JUGA: Pencarian Enam Korban Kapal TKI Tenggelam di Batam Dihentikan
Wakapolres Tanah Laut Kompol Iwan Hidayat mengungkapkan, sebelum melakukan pembunuhan, Ikram di bawah pengaruh zenith.
“Sebelum melakukan pembunuhan dia minum dua biji,” beber Iwan.
Ikram membunuh Hastuti dengan cara membawa korban ke tempat sepi.
Kemudian, Ikram mencekiknya dengan sabuk hingga korban terjatuh.
Korban kemudian dipukul dengan kayu.
Padahal, sebelum peristiwa itu terjadi, Ikram dan Hastuti makan bersama di warung bakso di Simpang Tiga Nusa Indah.
Percekcokan pun terjadi di sana. Sampai akhirnya Ikram berniat membunuh korban.
“Awalnya sih tidak ada niat. Niat membunuh saat korban dan pelaku pulang. Diajak ke tempat sepi. Di sanalah ia melakukan pembunuhan,” katanya. (eka/by/ran/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buaya Sebesar Orang Dewasa Nongol, GEMPAR!
Redaktur : Tim Redaksi