Duh! Pekerja Bangunan Tewas Kesetrum

Minggu, 26 Juli 2015 – 00:11 WIB

jpnn.com - BATAM - Fadilah Ummar, 25 staf pekerja bangunan ditemukan tewas tersengat arus listrik di lokasi pembangunan Villa di kawasan bukit pantai Dangas, Sekupang, kemarin  pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Jenazah pria asal Bali itu sudah dibawa polisi ke kamar jenazah rumah sakit otorita Batam (RSOB) di Sekupang.

BACA JUGA: Niat Libur Lebaran, Malah Terseret Ombak Pantai Suwuk

Informasi yang didapat, pria yang diinformasikan sebagai staff PT Tunas Jaya Sanur selaku kontraktor pembangunan Villa di bukit pantai Dangas langsung tewas di lokasi karena salah satu bagian tubuhnya terkena sengatan arus listrik bertegangan tinggi yang dialirkan untuk menghidupkan alat pengaduk semen.

Agus, salah satu pekerja lain yang pertama mengetahui kecelakaan kerja itu menuturkan, sebelum kejadian korban yang merupakan atasanya memang bekerja membantu dia di lokasi pembangunan itu.

BACA JUGA: 2 Orang Tenggelam di Pantai Bawur, Keberadaannya Masih Misteri

Pagi itu, mereka memang ngebut menyelesaikan pembuatan lantai kolam Villa sebab, malam sebelumnya Agus tak bisa menyelesaikan pekerjaan itu lantaran listrik padam hingga pukul 22.00 WIB.

Agus dan korban pun ngebut ingin menyelesaikan pekerjaannya dan lembur. Sekitar pukul 05.00 WIB korban turun ke dalam kolam menggantikan Agus untuk mengaduk semen. Saat itu Fadilah tak mengenakan alat pengaman sehingga tersengat arus listrik."Mungkin salah satu kabel ada yang terkelupas, kesetrum dia," ujar Agus kepada wartawan.

BACA JUGA: Bandara Abdurrahman Saleh Malang Dibuka Lagi

Melihat rekannya kesetrum, Agus sempat mencoba menolong korban, namun saat menarik tubuh korban, dia ikut tersengat arus listrik. Agus memutuskan untuk berlari ke lokasi kontak mematikan arus listrik yang tak jauh dari lokasi korban kesetrum. Namun sayang usahanya itu terlambat. Korban sudah meninggal akibat sengatan listrik yang bertegangan tinggi tadi.

Seorang pengawas proyek yang biasa disapa pak Min juga menuturkan hal yang sama. Korban memang lembur ingin menyelesaikan pekerjaan yang sempat terbengkalai akibat pemadaman listrik bergilir. Namun apes kecelakaan itu terjadi sehingga aktifitas pengerjaan proyek terhenti.

Siang kemarin, beberapa staff dari perusahaan tempat kerja korban tampak mendatangi kamar jenazah RSOB untuk melihat keadaan korban. Namun demikian tak satupun dari mereka yang berkomentar.

Kapolsek Sekupang Kompol Rimsyantono membenarkan kejadian kecelakaan kerja itu. Korban meninggal karena tersengat arus listrik dan jenazah korban sudah dibawa ke RSOB.(eja)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Republik Indonesia Bagi-Bagi Minyak Goreng dan Beras


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler