Duh, Pengusaha Indonesia Kehilangan Uang Rp 4 Miliar di Malaysia

Rabu, 11 September 2019 – 20:08 WIB
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, MALAYSIA - Seorang pengusaha Indonesia kehilangan lebih dari RM1, 2 juta atau sekitar Rp4 miliar (1 Ringgit Malaysia = Rp3.300) setelah dia dikhianati oleh mitra bisnisnya di Malaysia dan oknum polisi.

Media Malaysia, The Sun, Rabu, melaporkan dua petugas dari agen penegak hukum dan empat lainnya ditangkap setelah pengusaha tersebut mengajukan laporan ke polisi setelah insiden pada 2 September lalu.

BACA JUGA: BMKG Pastikan Asap Karhutla Tidak Ada Masuk Wilayah Malaysia

Sumber mengatakan korban, yang berusia 40 tahunan, sebelumnya telah bertemu dua tersangka di Indonesia atas investasi yang melibatkan perkebunan kelapa sawit di Malaysia tahun lalu.

Setelah beberapa pertemuan, dia datang ke Malaysia Minggu lalu dengan uang tunai untuk menyelesaikan kesepakatan.

BACA JUGA: Menteri Siti Nurbaya: Malaysia Harus Objektif Melihat Kabut Asap

Diketahui bahwa orang asing yang tinggal di sebuah hotel bintang lima di kota itu diundang untuk menemui rekan bisnisnya tersebut dan pengacara untuk menandatangani kesepakatan di sebuah apartemen di Bukit Bintang.

Ketika muncul dengan RM1, 2 juta, dia terkejut melihat sekelompok pria di tempat tersebut.

Orang-orang itu mengklaim bahwa mereka dari pihak berwenang setempat dan sedang melakukan penggerebekan terhadap kegiatan penipuan yang sedang berlangsung.

Mereka menyita uang tunai dari korban dan mengatakan kepadanya bahwa itu akan dikembalikan kemudian setelah melakukan verifikasi tertentu.

Pengusaha tersebut juga diperintahkan untuk kembali ke hotelnya dan menunggu panggilan mereka.

Namun, ketika korban tidak mendengar laporan dari mereka dan tidak dapat dihubungi, dia mengajukan laporan ke polisi.

Kepala Polisi Dang Wangi AKP Mohd Fahmi Visuvanathan Abdullah mengatakan dalam waktu tiga hari polisi menangkap enam orang atas kasus tersebut.

Dia mengatakan, selain dari dua petugas, empat lainnya yang ditangkap termasuk dua wanita berusia antara 36 dan 59 tahun.

Dua tersangka ditahan di Singapura dan diserahkan ke polisi Malaysia sementara dua lainnya ditahan saat dalam perjalanan ke Thailand melalui Bukit Kayu Hitam.

"Investigasi sedang berlangsung dan kami telah mengambil alih sebagian dari uang curian dari tersangka. Kami mencari dua tersangka lain yang buron dan kami yakin mereka memiliki sisa uang tunai,” katanya.

Polisi percaya bahwa pengusaha tersebut dipermainkan oleh mitra bisnisnya dalam penipuan yang direncanakan dengan baik dan bahwa kesepakatan perkebunan kelapa sawit tidak pernah ada.

Para tersangka berada di bawah perintah penahanan dan sedang diselidiki sebagai tindakan perampokan. (agussetiawan/thesun/ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler