jpnn.com - JAKARTA - Rencana pembangunan lights rapid transit (LRT) atau kereta ringan yang digarap PT Adhi Karya belum berjalan mulus. Pasalnya, pembangunan LRT masih terganjal masalah lahan sekitar enam hektar.
Direktur Operasi IV Adhi Karya Pundjung Setya Brata mengatakan, perseroan masih membutuhkan lahan dengan skema pinjam pakai kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Lahan itu untuk membangun depo LRT di Cibubur, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Indobuiltech Expo Banjir Peserta
"Kami minta didukung oleh pemda DKI sebab yang kami inginkan diberikan hak pakai," ujar Pundjung saat ditemui di Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Rabu (3/6).
Adapun rute LRT yang disiapkan BUMN konstruksi ini meliputi, Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas dan Cibubur-Bogor.
BACA JUGA: Lebaran, Garuda Bidik Penambahan Rute ke 4 Daerah
Sebagai tindaklanjut, perseroan dan pemda DKI dalam waktu dekat akan membicarakan masalah tersebut. Pertemuan itu diharapkan bisa menemukan titik terang.
"Kami berharap pemda DKI bisa dukung. Kalau pun tidak ya kita cari cara lain. Tujuan pembangunan LRT ini untuk menyelesaikan permasalah kemacetan di Jakarta dan kami yakin pasti ada solusinya," harap Pundjung. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Rute Tambahan Citilink Terganjal Persetujuan Kemenhub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah...Tol Cikapali Siap untuk Mudik
Redaktur : Tim Redaksi