jpnn.com - TANJUNG SELOR – Kenyataan pahit harus diterima 423 siswa SMKN 2 Tanjung Selor . Mereka harus belajar dengan cara lesehan, Senin (25/7). Tak hanya di teras gedung sekolah siswa juga terlihat belajar lesehan di halaman.
Siswa yang duduk lesehan di depan kelas di tur menjadi dua baris. Sedangkan yang di halaman belajar di bawah tenda. Siswa diatur sesuai kelas dan jurusan masing-masing.
BACA JUGA: Perhatikan Foto Ini, Bu Guru Hanya Mengajar 1 Siswa
Jumlah pelajar keseluruhan SMKN 2 Tanjung Selor 615 siswa, mulai kelas sepuluh hingga kelas 12. Yang belajar di luar ruangan merupakan siswa kelas sebelas dan 12 dengan jumlah mencapai 423 orang.
Sementara yang menggunakan ruangan kelas diperuntukkan bagi siswa baru, yakni kelas sepuluh yang berjumlah 192 orang. Jumlah siswa baru tersebut telah dibagi berdasarkan rombongan belajar (rombel) dengan enam jurusan yang tersedia di SMKN 2.
BACA JUGA: 150 Pasis Seskoal Ikut Diskusi Tinjauan Yuridis Penenggelaman KIA Ilegal’
Tiap rombel diisi sebanyak 32 siswa. Jurusan yang tersedia meliputi pemasaran, usaha perjalanan wisata (UPW), keperawatan, perbankan, teknik komputer dan jaringan (TKJ) dan multi media (MM).
Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMKN 2 Tanjung Selor Jarmanto Sudibya mengatakan, siswa harus belajar di luar karena keterbatasan ruangan.
BACA JUGA: Kasihan, 423 Siswa Belajar sambil Lesehan
Bahkan, ruangan laboratorium pun dipergunakan untuk menutupi kekurangan kelas. Untuk jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ) dan multi media (MM) belum ada ruangan.
“Yang menggunakan ruangan laboratorium merupakan siswa kelas sebelas,” ujar Jarmanto yang ditemui Bulungan Post (JPNN Group). (uno/fen)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keren! Mahasiswa Ciptakan Kursi Difabel untuk Naik ke Pesawat
Redaktur : Tim Redaksi