jpnn.com - BEKASI - Ramadan dan Idulfitri sudah dilalui, namun harga bumbu dapur dan sayur mayur masih melambung tinggi. Di Pasar Jatiasih Bekasi, kenaikan harga mencapai 20 persen.
Dari penuturan salah seorang pedagang, Fernando (22), harga bawang dan cabai saat ini mencapai Rp 60 ribu per kilogram. Sebelumnya harga kedua barang kebutuhan itu adalah sekitar Rp 40 ribu.
BACA JUGA: Ini Skenario Jika Arus Balik di Tol Arah Jakarta Macet Panjang
“Kenaikan harga itu terjadi pada Dua hari sebelum lebaran, dan hingga saat ini dari Pasar Induk Cibitung belum mengalami penurunan harga, Kentang juga naik menjadi Rp 25 ribu perkilonya, dari sebelumnya harga Rp 18 ribu,” tuturnya, Jumat (8/7) kepada GoBekasi.co.id.
Namun kenaikan harga tidak terjadi pada bahan pokok seperti gula dan minyak goreng. “Kalau gula, minyak itu masih seperti harga biasanya, tidak mengalami kenaikan harga,” ungkapnya.
BACA JUGA: Hahaha… Ngeshare Harga Resto Mahal, Akun Teman Ahok Malah Dibully
Meski demikian, omset penjualan selama pekan lebaran mengalami kenaikan hingga 5 persen. Pendapatan bertambah terang dia, juga karena para tukang sayur keliling tidak beroprasi ke perumahan dan pemukiman warga.
“Omset lumayan selama lebaran ini bertambah 5 persen lah, itu juga karna tukang sayur pada mudik. Nanti seminggu kemudian baru seperti biasa lagi. Karena para tukang sayur keliling belanjanya juga di pasar induk cibitung,” tandasnya. (Cr24/Gob/dil/jpnn)
BACA JUGA: Banjir Wisatawan, Jalur Puncak Dikawal 300 Polisi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penumpang Diimbau Lebih Berhati-Hati
Redaktur : Tim Redaksi