Duh..Ratusan Korban Lapindo Tertipu Miliaran Rupiah

Minggu, 29 Mei 2016 – 07:00 WIB
Teatrikal korban semburan lumpur lapindo. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SIDOARJO—Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Itu yang dirasakan warga terdampak semburan lumpur lapindo. Pasalnya, mereka ditipu koordinatornya sendiri. Warga yang tertipu berasal dari Desa Renokenongo.

Kemarin, mereka berkumpul di Perumahan Renojoyo,Desa Kedungsolo Kecamatan Porong Sidoarjo, memperjuangkan nasib yang telah tertipu miliaran rupiah oleh koordinator warga.

BACA JUGA: Mahasiswa Yang Terseret Arus Banjir Akhirnya Ditemukan

Sejak 2009 lalu, kurang lebih 600 kepala keluarga dari Desa Renokenongo yang terdampak lumpur Lapindo, membeli tanah 10 hektar di Desa Kedungsolo. Pembelian tanah itu dengan cara urunan dan dikuasakan kepada koordinator warga yaitu, Haji Sunar,Pitanto dan kawan-kawan.

Menurut Suriwahono perwakilan warga korban lumpur dari Desa Renokenongo, oleh koordinator warga dibuatkan rumah melalui pengembang. Tetapi banyak warga yang merobohkan bangunan awal, karena dianggap kurang bagus. Anehnya, pihak pengurus atau koordinator tidak menceritakan, jika di lahan itu terdapat tanah kas desa (TKD) seluas 2,8 hektar.

"Baru ketahuan ada TKD sebab ada beberapa warga hendak mengurus sertifikat, ternyata tidak bisa,karena murni tanah kas Desa Kedungsolo," kata Suriwahono.

Atas kejadian ini, Kejaksaan Negeri Sidoarjo langsung merespons laporan warga.  Kejaksaan juga menyarankan warga melaporkan perkara penipuan itu kepada pihak kepolisian karena nilainya hingga miliaran rupiah. (pul/flo/jpnn)

 

BACA JUGA: Pak Jokowi.. Ada Korban Lumpur Lapindo Masih Merana

BACA JUGA: Eh Motor Stiker TNI Juga Ditilang Lho

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temu Kangen, SMPN 2 Palembang Gelar Reunian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler