jpnn.com - MALANG- Ada rangkaian persiapan yang berbeda jelang pertandingan Arema Cronus kontra Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (28/11) malam. Sebelum laga dimulai, seluruh stadion melakukan prosesi mengheningkan cipta.
Prosesi tersebut ditujukan sebagai penghormatan terakhir terhadap manajer Persija, Kusheri Hafsari, yang meninggal usai melakukan briefing terhadap tim.
BACA JUGA: Roma Harus Mengoreksi Kesalahan di Camp Nou
Menurut wakil ketua Persija, Asher Siregar, kejadian meninggalnya Sang manajer memang berlangsung cukup cepat dan mendadak.
"Tadi semua kelihatan normal, tak ada apa-apa. Mendadak beliau merasa dadanya sakit, kemudian kami minta staf untuk membawa beliau ke rumah sakit. Mungkin sudah jalannya, beliau meninggal," katanya sebelum laga dimulai.
BACA JUGA: Katanya... Strategi Roma saat Melawan Barcelona sudah Tepat
Melihat cerita Asher, Kusheri mendapatkan serangan jantung dan nyawanya tak tertolong lagi. Ini cukup mengejutkan mengingat pada hari ini, Persija juga merayakan HUT-nya yang ke-87. "Kami sangat kehilangan beliau, di hari jadi kami," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ini Starting Line Up Arema Cronus vs Persija
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perin Ingatkan Timnya tak Remehkan Tim Juru Kunci
Redaktur : Tim Redaksi