jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya mantan juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Wimar Witoelar di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Rabu (19/5).
Ganjar mengenang mendiang Wimar sebagai sosok yang baik dan luar biasa. Hal itu dituliskan Ganjar melalui akunnya di Twitter.
BACA JUGA: Berita Duka, Wimar Witoelar Meninggal Dunia
Ganjar juga menyertakan foto Wimar bersama Gus Dur.
“Jenengan orang baik, orang luar biasa. Selamat jalan Pak Wimar Witoelar. @wimar,” tulis Ganjar.
BACA JUGA: Waspada Penyebaran Covid-19 setelah Lebaran, Ganjar Pantau Warga Jateng 14 Hari
Saat ditemui di kantornya, Ganjar juga menyampaikan dukacitanya atas kepergian Wimar.
“Turut berdukacita. Saya berdoa untuk beliau mudah-mudahan seluruh dosa-dosanya diampuni, dan husnulkhatimah,” ucapnya.
BACA JUGA: Sosok Wimar Witoelar di Mata AHY
Saat Wimar masih dirawat, Ganjar dan sejumlah tokoh pernah mendoakan kesembuhannya. Hal itu disampaikan oleh Managing Director Intermatrix Communications Erna Indriana.
Intermatrix Communications adalah perusahaan milik Wimar.
“Kemarin Mbak Yenny Wahid, Grace Natalie (turut mendoakan, red) karena saya info mereka, Pak Martua Sirait, dan barusan Pak Ganjar Pranowo sampaikan doa dan salam lewat WA juga," kata Erna, Selasa (18/5).
Wimar meningggal dunia pada Rabu (19/5) pukul 09.00 WIB di usia 75 tahun. Mantan juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu dirawat akibat infeksi sepsis.
Semasa hidup, Wimar tak hanya dikenal sebagai mantan jubir kepresidenan. Dia sempat menjalani sejumlah profesi, mulai wartawan, dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB), kolumnis, penulis, pengusaha, hingga pemandu talk show di televisi.(flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia