jpnn.com, JAKARTA - Senator atau anggota DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta, Dailami Firdaus, Minggu (7/1/2018) menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang berpihak kepada kepentingan rakyat kecil.
Dukungan Dailami tersebut terkait pernyataan Anies yang ramai diperbincangkan dan beredar melalui media sosial beberapa hari ini. Adapun pernyataan Anies yang beredar melalui medsos, yaitu: ”Tanah negara dipakai buat mall kita semua diem! / Tanah negara dipakai buat gedung-gedung besar kita diem! / Kenapa tanah negara dipakai untuk rakyat kecil malah ramai / Kita semua berpihak pada siapa sih? "
BACA JUGA: Parah! Hasut Netizen dengan Wifi Angkot
Menurut Dailami, sebagai senator dari Jakarta sangat setuju dan mendukung secara penuh apa yang disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta. “Kami mau berpihak pada rakyat kecil,” tegas Dailami.
Lebih lanjut, Dailami menegaskan pernyataan sikap Gubernur DKI Jakarta perihal pemanfaatan aset Pemda yang begitu besar untuk dimanfaatkan seluas-luasnya bagi rakyat kecil adalah bentuk nyata keberpihakan gubernur untuk rakyat Jakarta.
BACA JUGA: Gaji Camat Jakarta Lebih Besar Daripada Ketua Komite PK
“Selama ini rakyat kecil sudah banyak menderita. Kita cari solusi meningkatkan kesejahteraan mereka dengan berpikir pola “Out of the Box!”. Selama ini rakyat kecil seperti terpinggirkan dan hanya selalu menjadi objek saja bagi pemangku kepentingan,” katanya.
Menurutnya, perwujudan memberikan ruang seluas-luasnya bagi masyarakat DKI Jakarta untuk mendapatkan hak yang sama dalam memanfaatkan aset pemerintah daerah adalah sebuah kebijakan yang sangat baik.
BACA JUGA: Anies Temui Gubernur BI demi Rumah Tanpa DP dan OK Otrip
“Tentunya semua itu ada aturannya agar semua berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan dan memberikan hasil yang baik,” ujar Bang Dailami sapaan akrab Prof. Dr. Dailami Firdaus ini.
Menurutnya, semua ini adalah bentuk nyata Pemimpin Jakarta untuk menjadikan warga Jakarta memiliki hak yang sama satu sama lain dan tidak terjadi diskriminasi antara kelompok kaya dan kelompok miskin.
“Selain itu, untuk meminimalisasi ketimpangan sosial dan menghilangkan sekat pembatas antara sikaya dan simiskin, sebagaimana slogan mereka saat kampanye: ‘Maju Kota nya Bahagia warganya.”(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Gubernur BI, Anies Bahas DP Rumah 0 Persen
Redaktur & Reporter : Friederich