jpnn.com, JAKARTA - Aktor Myanmar, Paing Takhon ditangkap oleh tentara yang menargetkan selebritas yang mengkritik kudeta di negaranya.
Paing Takhon ditahan pada Kamis (8/4) pukul 5 pagi waktu setempat. Dia merupakan selebritas terakhir dari ribuan orang yang ditahan sejak Februari 2021.
BACA JUGA: Hotma Sitompoel Sindir Hotman Paris, Begini Katanya
Pria berusia 24 tahun itu dibawa pergi setelah delapan truk yang membawa polisi dan tentara tiba di rumah ibunya di Yangon, menurut laporan media setempat.
Militer telah menerbitkan nama dan foto tokoh-tokoh populer dalam daftar pencarian harian di TV dan di surat kabar milik pemerintah.
BACA JUGA: Henny Mona Minta Uang Mutah Rp50 Juta, Begini Reaksi Rio Reifan
Lebih dari 100 orang sedang dicari oleh militer, dan banyak yang bersembunyi.
Paing Takhon, yang pernah ikut dalam protes anti-kudeta, menghadapi dakwaan berdasarkan pasal 505a KUHP.
BACA JUGA: Yuyun Sukawati Ungkap Fakta Mengejutkan soal Kelakuan Suaminya
Dia didakwa telah mengkriminalisasi komentar yang "menyebabkan ketakutan" atau menyebarkan "berita palsu" dan dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga tiga tahun.
Sudah ada 2.750 orang mulai dari politisi, dokter, aktor sampai influencer media sosial dipenjara di Myanmar.
Kebanyakan ditahan di lokasi-lokasi yang tak diketahui, seperti dikutip dari Guardian, Kamis (8/4).
Sejumlah tokoh hak asasi manusia terkemuka juga membuat komentar selama konferensi ratusan kelompok masyarakat sipil Asia Tenggara untuk memutuskan tanggapan regional terhadap krisis di negara itu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh