Dukung Dekarbonisasi untuk Transisi Energi, IDSurvey Turut Unjuk Gigi di RD20 Summer School

Senin, 15 Juli 2024 – 16:47 WIB
IDSurvey merupakan Holding BUMN Jasa Survei, yang terdiri dari PT Biro Klasifikasi Indonesia, PT SUCOFINDO dan PT Surveyor Indonesia. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) turut mensponsori RD20 Summer School bertajuk 'Keberagaman Pengetahuan tentang Dekarbonisasi dalam Mekanisme Transisi Energi yang Berkeadilan'.

Acara ini digelar oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang merupakan anggota dari RD20 Summer School.

BACA JUGA: Optimistis Capai Top 20 Global, IDSurvey Perkuat Marketing & Sales Melalui Bootcamp

Adapun PMO Koordinasi Bisnis Hijau IDSurvey berkesempatan menjadi salah satu pembicara.

Dalam pemaparannya, Ketua Koordinator PMO Bisnis Hijau IDSurvey Annisa Ayu Soraya mengatakan BKI terus mendukung dekarbonisasi.

BACA JUGA: Kurangi Backlog Perumahan, BTN Rangkul Developer Muda

"Ini merupakan event internasional yang diikuti oleh para peneliti muda (RD20) dari negara-negara anggota G20," katanya.

Dia memaparkan dengan topik 'IDSurvey to Support the Acceleration of Decarbonization in Indonesia to Achieve Nationally Determined Contribution (NDC)' menunjukan komitmen IDSurvey dalam mengimplementasikan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).

BACA JUGA: Hingga Juli 2024, PTPN IV Regional I Realisasikan 744,93 Ha Lahan Peremajaan Sawit Rakyat

"Ini sejalan dengan pencapaian target NDC dan NZE (Net Zero Emission) atau emisi nol bersih," ucapnya.

Terlebih, beragam penelitian meminta untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim, yakni gas rumah kaca harus turun hingga setengahnya pada 2030 dan mencapai NZE sekitar 2050.

"Pilihan kebijakan untuk mendukung NZE meliputi sektor energi, lahan, limbah dan fiskal," bebernya.

Selain itu, dengan mengkaji topik-topik seperti Jaringan Cerdas, Kecerdasan Buatan untuk Transisi Energi, dan Sumber Daya Biomassa, program ini mengakui pentingnya inovasi dalam mendorong perubahan berkelanjutan.

"Tidak hanya berhenti pada perkembangan teknologi saja, hal ini meluas ke aspek sosial dan ekonomi melalui diskusi mengenai Bangunan Ramah Lingkungan, Pembiayaan Inovatif, serta Penangkapan dan Penyimpanan Karbon," bebernya.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler