"Itu gosip. Tak perlu ditanggapi. Namanya pilkada, selalu ada dinamikan, ada gosip-gosip. Bagaimana bisa buka cek Rp10 miliar?" sergahnya, saat dihubungi JPNN di Jakarta, kemarin (30/11).
Seperti diberitakan sebelumnya, Sahat Simatupang menyebut nama inisial B, sebagai penyokong dana Rp10 miliar dimaksud.
“Di balik beralihnya dukungan PDS dari RE Nainggolan ke Effendi Simbolon, ada cukong besar berinisial ‘B’ yang bermain. Uang politik Rp10 miliar, berdasarkan informasi yang saya terima diduga menjadin pemicu peralihan dukungan mendadak itu,” tutur Sahat Simatupang.
Denny Tewu menjelaskan alasan mengapa partainya beralih dukungan, dari RE Nainggolan ke Effendi. Dikatakan, dukungan ke RE sejak semula diberikan jika mantan Sekdaprov Sumut itu sebagai cagub.
"Ketika Pak RE tak dapat tambahan agar bisa mendapat dukungan 15 persen, maka komitmen kami selesai. Karena PDS ingin mencalonkan cagub, bukan cawagub," ujar politisi asal Sulut itu. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Ingatkan Pangdam dan Kapolda Harus Netral
Redaktur : Tim Redaksi