jpnn.com, SURABAYA - Komunitas Pencinta Hutan Kota Balas Klumprik memberi dukungan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi, menjadi penerus Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Mereka berkumpul Selasa (25/8) di hutan kota yang terletak di Surabaya Selatan tersebut, untuk mendeklarasikan dukungan sekaligus secara simbolis melepas burung merpati sebagai simbol kesetiaan terhadap komitmen menjadi penerus sifat-sifat dan kinerja Risma.
BACA JUGA: Deklarasi di Warung Kopi, Dukung Eri Cahyadi Meneruskan Tri Rismaharini
Juniwati, koordinator Komunitas Pencinta Hutan Kota Balas Klumprik, mengatakan bahwa hanya Eri Cahyadi sosok yang paling pas sebagai penerus Risma.
Eri dan Risma sama-sama punya komitmen dalam pengembangan ruang terbuka hijau (RTH) di Surabaya.
BACA JUGA: Ini Alasan Gerakan Arek Suroboyo Dukung Eri Cahyadi jadi Wali Kota Surabaya
Saat menjabat sebagai kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Eri membuat Surabaya punya luas RTH di atas standar nasional.
“Pemerintah pusat hanya mewajibkan 20 persen RTH dari wilayah pemerintah daerah. Mas Eri meningkatkan standar Surabaya hingga sekarang ada 22 persen lebih RTH, 22 persen itu angka 2019. Tahun ini bisa tembus 25 persen karena di Wiyung saja ada Taman Mosaik yang baru. Belum kecamatan lainnya,” katanya.
BACA JUGA: Mengucap Basmalah, Bu Nyai Surabaya Dukung Eri Cahyadi jadi Wali Kota
Selain itu, kata Juniwati, sosok Eri Cahyadi tidak asing bagi warga.
Dia dikenal dekat dengan masyarakat kampung karena komitmen seriusnya terhadap isu kebersihan.
Eri membuat inovasi TPS 3R (reuse, reduce, recycle) di lima wilayah Kota Surabaya dan revitalisasi TPS-TPS di perkampungan serta mengaktifkan bank sampah.
“Volume sampah yang dibuang ke TPA Benowo jadi berkurang drastis. Dari seharusnya dengan rasio jumlah penduduk Surabaya 2.600 ton sampah per hari, hanya 1.600 yang dibuang ke TPA. Artinya, sebanyak 1.000 ton sudah bisa dikelola di TPS-TPS,” katanya.
Karena itu, kata Juniwati, Eri adalah penerus Risma paling cocok.
Apalagi, dalam beberapa kesempatan, Bu Risma kerap mengenalkan Eri sebagai sosok yang akan meneruskan jabatannya.
“Mas Eri sudah dipercaya Bu Risma meneruskan kepemimpinannya dan itu merupakan amanah, maka kami bergerak dan untuk mendukung Mas Eri supaya maju," ujar Juniwati.
Dia juga menyatakan, burung merpati merupakan simbol kesetiaan Eri menjadi penerus mimpi Risma untuk Surabaya.
“Biar Surabaya tetap indah, bagus, dan sesuai harapan Risma. Maka dari itu, pemimpin berikutnya harus bisa meneruskan semuanya,” katanya.
"Di daerah sini, di Wiyung, sudah ada jalan kembar pengurai macet. Juga ada Taman Hutan Kota Klumprik ini. Semuanya ada di dua periode Bu Risma. Nah, Mas Eri yang dipercaya Bu Risma untuk meneruskan hal-hal yang bermanfaat bagi wong cilik seperti ini. Makanya kami dukung penuh," pungkas Juniwati. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek