Dukung Eri Cahyadi, Warga Ingin Pemimpin yang Paham Mengelola Kampung di Surabaya

Minggu, 11 Oktober 2020 – 11:36 WIB
Eri Cahyadi saat mengumpulkan aspirasi warga. Foto: source for JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Masyarakat Klampis Ngasem menyebut Eri Cahyadi sosok yang peduli dengan infrastruktur kampung.

Karena itu, saat calon wali kota rekomendasi Tri Rismaharini itu datang pada Sabtu (10/10), warga langsung curhat soal masalah lingkungan.

BACA JUGA: Eri Cahyadi Bakal Pertahankan Surabaya Selalu Ramah Bisnis, REI Jatim: Luar Biasa!

Mereka umumnya meminta agar saluran-saluran besar yang mengitari kampung dilakukan pengerukan.

Agar saat musim hujan tidak terjadi genangan.

BACA JUGA: Ketua Kadin: Eri Cahyadi Paham Tantangan dan Solusi Untuk Kota Surabaya

“Kampung kami tidak banjir. Hanya saat hujan deras, jalan depan itu tergenang sekitar 30 cm. Tidak ada orang lain yang jadi rujukan curhat kami kalau bukan Mas Eri Cahyadi,” kata Edwin Raharjo, salah seorang warga.

Hal senada diungkapkan Ketua RW 9 Klampis Ngasem Andika Mulya Putera.

BACA JUGA: Beda Sikap dengan AHY, Ferdinand Hutahaean Tinggalkan Partai Demokrat

"Saat menjadi Kepala Dinas Cipta Karya, Mas Eri adalah sosok di balik pavingisasi ratusan kampung. Saat jadi Kepala Dinas Kebersihan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), dia banyak membenahi taman-taman fasum warga. Dan Mas Eri itu khas. Begitu kita sodori masalah kampung, dia langsung paham teknis penyelesaiannya seperti apa,” katanya.

Karena itu, Andika yakin Kota Surabaya tak akan salah urus di tangan Eri Cahyadi.

Sebab, Surabaya sejatinya adalah kampung-kampung kecil yang bergabung menjadi satu kota besar.

Menurut dia, hanya orang yang memahami pengelolaan kampung yang bisa memimpin Kota Pahlawan.

“Mengelola kampung tidak mudah. Kami percaya, Mas Eri yang bisa mengelola kampung besar Surabaya ini. Warga juga memahami itu. Bahkan kami tadi langsung curhat kalau beberapa RT di wilayah ini ada yang belum selesai paving-nya. Begitu pula selokan dan taman. Nanti Mas Eri yang akan tindak lanjut,” katanya.

Selain itu, kata Andika, Eri Cahyadi juga dikenal sebagai pemberdaya warga kampung.

Apalagi, warga Klampis Ngasem sedang menggeluti pertanian hidroponik.

Itu sesuai dengan program Eri yang akan melakukan kolaborasi antara kebutuhan suplai pangan industri hospitality di Surabaya dengan produk pertanian urban seperti sayuran hidroponik dari warga sendiri.

Eri sendiri meyakini, Klampis Ngasem punya potensi jadi kampung mandiri.

Salah satu cirinya adalah kepedulian warga.

Mereka punya balai RW sendiri yang bahkan tidak menempati tanah milik pemkot.

"Saya salut pada warga Klampis Ngasem. Kalau ada apa-apa terkoordinir dengan baik. Semangat gotong royongnya tinggi. Masalah kampung segera dilaporkan, jadi nantinya bisa terselesaikan dengan baik,” kata Eri Cahyadi. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler