Dukung Gus Muhaimin, Kiai Nurul Huda: PKB Adalah NU

Jumat, 24 Februari 2023 – 16:11 WIB
Gus Muhaimin (kiri) bersama para kiai dalam Risalah 99 Kiai Jawa Timur. Foto: Tim PKB

jpnn.com - SIDOARJO – Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri KH Nurul Huda Jazuli menyampaikan pesan kepada nahdiyin (warga Nahdlatul Ulama) menghadapi Pemilu 2024.

Menurut Kiai Nurul, perjuangan nahdiyin ke depan sangat berat dan penuh tantangan. Kiai karismatik NU ini pun berpesan agar para pimpinan NU dan juga anggotanya selalu menjaga kekompakan dalam memperjuangkan kepentingan politik NU.

BACA JUGA: Para Kiai di Jatim Mendukung Gus Muhaimin Memimpin Indonesia

"Saya berpesan, NU, anggota-anggotanya, pimpinan-pimpinannya, harus bersatu, kompak. Kalau itu tak terjadi, mustahil NU berhasil. Kalau tidak bersatu, istilahnya mustahil NU bisa laku. Gak enek wong tuku (enggak ada yang beli)," ujar Kiai Nurul dalam Musyawarah Kiai Jawa Timur di Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo, Kamis (23/2).

"Saya minta bersatulah wahai mujahidin fi Nahdlatul Ulama," imbuhnya.

BACA JUGA: Seniman Ludruk Sepi Panggung, Gus Muhaimin Menelepon Bupati Sidoarjo

Kiai Nurul Huda meminta para pemangku pondok pesantren NU untuk selalu berada di garis terdepan dalam berjuang menjaga keutuhan, kekompakan, dan kelurusan.

"Menurut saya sangat bagus kalau maasirol masyayih (semua ulama, kiai sepuh) memberikan tanda tangan dukungan yang harus dipertahankan sampai kemenangan berakhir," tuturnya.

BACA JUGA: PKB Terus Gali Aspirasi Anak Muda, Lebih Banyak Bicara Soal Lingkungan

Dia mencontohkan, jika pesantren-pesantren di Jawa Timur seperti Ponpes Lirboyo, Ploso, Dampit, Sidogiri dan lain sebagainya, para tokoh dan kiainya memberikan tanda tangan dukungan, maka hasilnya akan luar biasa.

"Maka kalau berkenan saya minta para kiai memberikan arahan, pejuang-pejuang annahdliyin kasarane seperti dukungan kepada Gus Muhaimin yang sudah menyiapkan diri (maju sebagai capres)," ujar Kiai Nurul.

Menurutnya, dukungan para kiai sepuh NU kepada Gus Muhaimin yang merupakan Ketum PKB itu, menjadi sangat penting untuk memuluskan langkah salah satu cicit pendiri NU, KH Bisri Syansuri tersebut meraih kemenangan.

"Jangan sampai NU terpegang orang lain. Gus Muhaimin jangan sampai ketinggalan sepur. Saya minta mbah yai jangan sampai menerima (permintaan dukungan) selain Gus Muhaimin. Itu permintaan saya, sebab kiai itu tanggung jawabnya berat,” katanya.

Bagi Kiai Nurul Huda Jazuli, tidak ada parpol yang layak disebut sebagai representasi NU selain Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kalau sudah NU, menurut paham saya ya PKB. PKB adalah NU. Jangan sampai nanti pecah tidak kompak karena PKB adalah NU. Semoga Allah memberikan pertolongan," tuturnya.

Dalam musyawarah itu, para kiai juga membacakan Risalah 99 Kiai Jawa Timur bertajuk “Dari Jawa Timur Kami Memberangkatkan Gus Muhaimin”.

Dalam risalah tersebut, para kiai NU di Jawa Timur berkomitmen untuk memberangkatkan Gus Muhaimin melanjutkan dan memperluas pengabdiannya bagi bangsa, negara, kemanusiaan dan agama, dengan secara langsung memegang tampuk kepemimpinan nasional.

Kemudian mendorong dan mengajak pihak-pihak yang terlibat atau memiliki keterkaitan dengan proses sirkulasi kepemimpinan nasional untuk menjadikan tekad dan komitmen kami ini sebagai bahan pertimbangan dan pemikiran dalam pengambilan keputusan politik.

Lalu mengajak masyarakat, terutama pihak-pihak yang memiliki harapan dan pandangan yang sama, untuk secara bersama-sama mewujdukan niat mulia dan tekad besar, dengan langkah-langkah yang sesual dengan peran dan fungsinya. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Gus Muhaimin   Pemilu 2024   NU   PKB   Nahdiyin  

Terpopuler