Dukung Hilirisasi, MIND ID Wujudkan Pengembangan Ekosistem Baterai di Indonesia

Senin, 03 Juli 2023 – 23:20 WIB
Business Forum: Developing Electronic Vehicle System’ yang digelar di Hong Kong, pada Jumat (30/6). Foto dok Mind ID

jpnn.com, JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID sebagai pemegang saham mayoritas PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC), melalui Antam dan INALUM mendukung pengembangan ekosistem EV di Indonesia.

IBC merupakan sebuah perusahaan yang berperan sebagai pemain global kelas dunia dalam EV Ecosystem dan EV Battery.

BACA JUGA: MIND ID Salurkan 968 Hewan Kurban, Disebar ke Berbagai Wilayah

Hadirnya IBC diharapkan bisa memaksimalkan nilai tambah potensi kekayaan mineral di Indonesia melalui pembentukan sinergi ekosistem baterai EV secara end-to-end dari hulu ke hilir.

Selain itu, IBC berupaya membentuk pasar dan ekosistem baterai EV Indonesia secara proaktif, terus membangun kemampuan dan memperluas daya saing untuk menjadi perusahaan kelas dunia, serta mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai basis produksi baterai dan EV di ASEAN.

BACA JUGA: Pegadaian Salurkan 774 Ekor Hewan Kurban

Oleh karena itu, untuk mewujudkannya tak hanya bersinergi dengan mitra lokal, IBC juga berkolaborasi dengan mitra global dalam pengembangan EV dan ekosistem baterai terutama dari segi teknologi.

Dalam kegiatan 'Business Forum: Developing Electronic Vehicle System’ yang digelar di Hong Kong, pada (30/6), dijelaskan bahwa IBC mengembangkan ekosistem baterai end-to-end yang terintegrasi.

BACA JUGA: Perhutani Launching Digitalisasi Modernisasi TPK

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan, dukungan MIND ID tak hanya sebatas penyediaan bahan baku nikel semata, namun juga mendukung dalam penyediaan aluminium dan tembaga.

"MIND ID sebagai Holding Industri Pertambangan, mendukung penuh terwujudnya percepatan ekosistem EV di Indonesia ini," ucapnya.

Hendi berharap agar kerja sama ini bisa menjadi awal yang baik dan memberi manfaat besar untuk Indonesia.

Sementara, Direktur Utama IBC Toto Nugroho, sejauh ini, inisiatif layanan manajemen aset baterai telah dilakukan melalui dua kali MoU, yakni pada 23 Maret 2023 dan 12 Juni 2023.

Langkah tersebut menghasilkan Battery Energy Swap Technology by IBC yang menjadi pengoperasian pertukaran baterai kendaraan roda 2 EV pertama yang bisa dioperasikan secara global.

“Beberapa kelebihannya, yaitu dapat mengurangi jangkauan dan kecemasan swap atau charging station, uang muka lebih rendah, meminimalkan investasi infrastruktur, kemudahan pengoperasian dan perawatan, serta manajemen big data dan integrasi sistem pembayaran,” ucapnya.

Sementara itu, kolaborasi antara Konsorsium BUMN China (Fulcrum), BUMN Indonesia, dan Swasta, menghasilkan Battery Asset Management Services (BAMS).

BAMS merupakan platform ekosistem motor listrik terbuka dan terpadu yang menyediakan baterai, swapping & charging station, dan aplikasi yang bisa digunakan berbagai merek motor listrik, termasuk motor listrik konversi.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MIND ID   Grup MIND ID   Inalum   Baterai   BUMN  

Terpopuler