jpnn.com - Ajang 6th Indonesia Open Aquatic Championships (IOAC) 2024 mendapatkan atensi khusus dari Wamenpora Taufik Hidayat.
Pria kelahiran 10 Agustus 1981 itu menilai kejuaraan nasional in menjadi wadah yang tepat menjaring atlet renang Indonesia.
BACA JUGA: Tingkatkan Prestasi Atlet, PTPN III & Nusakita Jadi Sponsor Utama IOAC 4th 2022
“Dari ajang ini akan lahir atlet renang masa depan. Harus dipikirkan bahwa pembinaan atlet harus dari usia muda. Tidak ada sesuatu yang instan, semua butuh proses dan semua harus bisa diperhatikan dengan khusus,” ujar suami dari Armi Dianti Gumelar itu.
IOAC edisi keenam diikuti sebanyak 900 perenang dari 176 klub di Indonesia.
BACA JUGA: Ini Tugas Besar Taufik Hidayat Sebagai Wamenpora
Persaingan terbilang ketat mengingat beberapa nama beken seperti Joe Aditya, Jason Donovan Yusuf, Jeremy Elyon, sampai Ibrahim Faqih turun gelanggang.
Dari sektor putri juga ada Adelia Chantika yang akan bersaing ketat dengan Angel Gabriel Yus, Azzahra Permatahani, Flairene Candrea, hingga Patrisia Yosita.
BACA JUGA: Menanti Sinergi Taufik Hidayat dan Menpora Dito Ariotedejo Membenahi Olahraga Indonesia
Waketum federasi Akuatik Indonesia, Harlin Rahardjo mengungkapkan ajang IOAC 2024 merupakan seleksi untuk menjaring atlet yang akan berlaga di SEA Age Group Desember 2024 di Thailand awal Desember mendatang.
Tidak heran persaingan antar perenang terbilang ketat, baik untuk usia 11 sampai 19 tahun ke atas.
“IOAC 2024 menjadi ajang seleksi untuk SEA Age Group Desember 2024 di Thailand serta seleksi awal untuk tim SEA Games Desember 2025 mendatang. Sudah banyak lahir atlet renang dari ajang ini, diharapkan penyelenggaraan ini bisa terus berlangsung ke depannya,” ungkap Harlin.
Event 6th IOAC 2024 ini juga mendapat dukungan dari BCA.
Wakil Presiden Direktur BCA Hendra Lembong mengungkapkan pihaknya mendukung perkembangan olahraga renang di Indonesia.
“Dukungan ini merupakan wujud komitmen kami terhadap perkembangan industri olahraga renang nasional. Kami percaya banyak potensi dari perenang yang tersimpan di dunia olahraga ini.”
“Diharapkan dukungan ini dapat membantu para perenang Indonesia meningkatkan kemampuannya sehingga dapat bersaing di level internasional dan mengharumkan nama bangsa,” ungkap Hendra.
Sejauh ini dari 176 klub yang berlaga, 98 klub telah mengoleksi medali.
Klub renang Millenium Aquatic telah merebut 20 medali dengan perincian 10 emas, delapan perak, dan dua perunggu.
Posisi runner up diisi Jaquatic dengan dua emas, tiga perak, dan dua perunggu.
Adapun peringkat ketiga dihuni Beast Aquatic Bandung dengan empat emas, empat perak, lima perunggu.
Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub se-Indonesia rencananya masih akan terus digelar sampai Minggu (24/11/2024) mendatang.
Bagi Sobat Negeriku yang ingin menyaksikan ajang IOAC 2024 bisa langsung datang ke Stadion Akuatik GBK, Jakarta secara gratis.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal