jpnn.com - BANJARMASIN - Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kalsel memastikan telah memberikan suara dan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Dukungan tersebut diberikan karena mantan Wali Kota Solo tersebut dinilai dapat mengungkapkan berbagai kasus yang menimpa buruh.
Ketua DPC SPSI Banjarmasin Sumarlan mengungkapkan, SPSI Kalsel telah memastikan mendukung sepenuhnya untuk kemenangan Jokowi sebagai presiden. Hal itu telah diutarakan dalam pertemuan dengan DPC SPSI se-Kalsel, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Tebar Visi Misi hingga Foto Jokowi-JK ke Rumah Warga
"Dalam pertemuan tersebut kami sepakat bahwa kami akan mendukung Jokowi sebagai presiden," ujarnya seusai melakukan pernyataan sikap di Lapangan Kayutangi, kemarin (22/6).
Salah satu yang menjadi fokus perhatian dari SPSI adalah belum tuntasnya kasus pembunuhan atas Marsinah, salah satu tokoh buruh yang dibunuh di jaman Orde Baru. Kasus tersebut masih belum tuntas hingga saat ini. Sebagai sesama buruh, pihaknya menuntut agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan.
BACA JUGA: Perempuan PKB Gelar Istighosah Kubro untuk Jokowi-JK
Pembunuhan atas Marsinah sendiri diduga dilakukan oleh oknum militer. Untuk itu, SPSI Kalsel menilai bahwa sebaiknya sesama buruh tidak memilih orang yang berlatarbelakang militer.
"Jokowi tidak ada kaitannya dengan militer. Juga tidak berhubungan dengan Orde Baru. Sehingga kami yakin Jokowi bisa mengungkap kasus Marsinah," imbuhnya.
BACA JUGA: Relawan Banten Bertekad Menangkan Pilpres untuk Kado Ultah Jokowi
Sumarlan menambahkan, total anggota SPSI di Kalsel sendiri mencapai sekitar 18.000 orang. Seluruh DPC SPSI se-Kalsel diimbau untuk mengadakan sosialiasi dan memberikan informasi agar seluruh anggota SPSI memilih Jokowi sebagai presiden pada Pemilu 9 Juli mendatang.
"Kami imbau agar seluruh pekerja memilih Jokowi," tandasnya.(mrn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Publik Awasi KPU dan Bawaslu Agar Tak Bermain di Pilpres
Redaktur : Tim Redaksi