Dukung Jokowi-Ma'ruf agar Menang di Bogor Tanpa Isu SARA

Sabtu, 05 Januari 2019 – 18:28 WIB
Deklarasi dukungan untuk Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Kota Bogor, Sabtu (5/1). Foto: M Kusdharmadi/JPNN.Com

jpnn.com, BOGOR - Sejumlah kelompok relawan Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin di Kota Bogor, Jawa Barat, mendeklarasikan dukungan kepada duet berjuluk Jokowi - Ma’ruf itu, Sabtu (5/1). Deklarasi dukungan digelar di Rumah Relawan Jokowi - Ma'ruf Kota Bogor.

Pendeklarasian dukungan dilaksanakan di hadapan Kiai Ma’ruf. Deklarasi dukungan dibacakan oleh Direktur Relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-KH Ma'ruf Koba Bogor Frieda Silvi Gustia.

BACA JUGA: Abah Maruf Pengin Pembuat Hoaks Dibikin Jera

Frieda saat membacakan poin-poin deklarasi menyatakan, Relawan Jokowi - Ma’ruf Kota Bogor akan bekerja sepenuh hati demi memenangkan duet bernomor 01 itu. Relawan Jokowi - Ma’ruf Kota Bogor tidak akan berkampanye dengan menyinggung suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Pergerakan kami didasari oleh tidak menyinggung atau menodai suku, agama, ras dan golongan," ucap Frieda diikuti seluruh perwakilan kelompok relawan yang hadir.

BACA JUGA: Temui Pengasuh Ponpes, Sandi Bicara Penguatan Ekonomi Umat

Kedua, relawan Jokowi - Ma’ruf Kota Bogor komitmen untuk berkampanye dengan akhlak yang luhur. Ketiga, tetap menjaga persatuan. Keempat, menjunjung tinggi demokrasi dan Pancasila dan mengedepankan kepekaan dan kepedulian sosial. 

Sebelum deklarasi, Kiai Ma'ruf memberikan arahan kepada para relawan. Sosok yang karib disapa Abah itu mengaku sangat optimistis melihat semangat para relawan memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf.

BACA JUGA: Biasa Ikut Bahtsul Masail, Abah Siap Hadapi Debat Capres

Menurut Kiai Ma’ruf, kekalahan Jokowi pada Pilpres 2014 di Bogor tak akan terulang. “Pada 2014 boleh kalah, tapi 2019 tidak boleh kalah," katanya.

Kiai Ma'ruf menuturkan, belum pernah ada presiden yang memilih ulama untuk menjadi cawapres. Karena itu, mantan rais aam syuriah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) tersebut memastikan Jokowi menjadi yang pertama melakukannya.

Menurut Kiai Ma'ruf, apa yang dilakukan Jokowi adalah demi menyatukan pemimpin nasionalis dan ulama.  "Apa pun beliau adalah representasi nasional, dan saya mewakili Islam. Sehingga ini menyatukan pimpinan Nasionalis dan Islam," kata cicit (Alm) Syeikh An Nawawi Al Bantani itu.

Kiai Ma’ruf menambahkan, potensi bangsa dengan pemimpin nasionalis dan Islam terus diganggu oleh kelompok tertentu. "Tapi oleh Pak Jokowi disatukan," tegasnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengawali 2019, Kiai Maruf Menyambangi Ponpes di Bogor


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler