Bima Arya Dukung Jokowi – Ma’ruf, Pelanggarannya Tak Hanya Satu

Selasa, 16 April 2019 – 05:34 WIB
Waketum PAN Bima Arya mengikuti kampanye akbar Jokowi - Ma'ruf bertajuk Konser Putih Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (13/4/2019). Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Pimpinan Partai Amanat Nasional (PAN) kecewa atas sikap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang memberikan dukungan kepada pasangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin.

Sebagai salah seorang wakil ketua umum di DPP PAN, Bima dinilai melanggar amanat dan keputusan partai. Karena itu, sanksi sudah menanti Bima terkait dengan keputusan politiknya tersebut.

BACA JUGA: Bima Arya Tidak Khawatir Ditendang dari PAN

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN Eddy Soeparno menuturkan, pihaknya baru sebatas mendengar informasi dukungan tersebut. Jika memang benar, Eddy menilai Bima melanggar keputusan DPP PAN yang secara organisasi mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam pilpres.

’’Kader boleh saja bersikap, tetapi bagaimanapun keputusan partai harus diikuti. Keputusan ini dari rakernas, pengambilan keputusan tertinggi,’’ kata Eddy seperti diberitakan Jawa Pos.

BACA JUGA: Bima Arya Membelot, PAN: Mekanisme Partai Tegas, Akan Diproses

Menurut Eddy, harus ada sanksi organisasi dari PAN untuk Bima. Namun, sebelumnya PAN ingin meminta klarifikasi langsung kepada Bima. Sebab, Bima memiliki posisi strategis di DPP, yakni wakil ketua umum.

BACA JUGA: 3 Ulama Kondang Beri Dukungan, Yakin Prabowo – Sandi Menang

BACA JUGA: Wako Bogor Bima Arya Pilih Dukung Jokowi demi Kelangsungan Reformasi

’’Sekarang ini kami internal organisasi akan bentuk forum, termasuk Bima, karena dia termasuk pimpinan. Kami berikan kesempatan bagi Bima untuk menjelaskan posisinya,’’ ujarnya.

Politikus kelahiran 1965 itu menilai, secara aturan dan peraturan organisasi, sikap Bima sudah melawan keputusan rakernas. Pelanggaran Bima bukan hanya satu. Mulai sikap tidak mendukung Prabowo-Sandi hingga membangkang keputusan organisasi.

’’Kalau tidak mau dukung keputusan tersebut, mungkin cara menyampaikannya harus berbeda, bukan dengan mendukung pihak yang bertentangan dengan keputusan partai,’’ tegasnya.

Sebelumnya, Bima Arya hadir dalam acara Speak Up Satukan Suara yang digagas kelompok pendukung Jokowi-Ma’ruf pada Jumat lalu (12/4). Dalam pertemuan itu, Bima secara terbuka menyatakan dukungan kepada Jokowi. Bima juga siap bila nanti mendapat sanksi organisasi dari PAN.

BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Dukung Prabowo Picu Polemik, Ini Pendapat 5 Tokoh

Bukan hanya Bima, setidaknya sudah ada dua elite PAN lain yang telah menyatakan dukungan kepada Jokowi. Yakni, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir dan Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan. Namun, belum ada sanksi yang dijatuhkan internal PAN kepada Soetrisno maupun Bara atas keputusannya tersebut. (bay/c14/fat)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenapa Pendiri PAN Malah Mendukung Jokowi dan Pilih PSI?


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler