jpnn.com - Scarlett Johansson jadi buah bibir. Pemeran Black Widow di jagad film Marvel itu dikabarkan bakal memerankan Dante ”Tex” Gill, karakter transgender yang merupakan otak kejahatan di film biografi Rub & Tug.
Kabar yang berembus sejak Kamis (12/7) itu menuai kritik. Aktris berusia 33 tahun tersebut langsung mengambil keputusan tegas. Sabtu (14/7) dia menyatakan mundur dari peran itu.
BACA JUGA: Pengidap HIV di Indonesia Naik Lima Kali Lipat Di Kalangan Pria Homoseksual
ScarJo juga meminta maaf kepada komunitas LGBTQ+ yang tersinggung atas penunjukannya sebagai pemeran Dante.
”Aku mengagumi dan menyayangi komunitas tersebut. Aku bangga mengetahui diskusi tentang keterwakilan kalangan minoritas di Hollywood berlanjut hingga kini,” ucap ScarJo, sapaannya, via Out.
BACA JUGA: Lucinta Luna Didepak dari Duo Bunga
Ibu satu anak itu menjelaskan, dirinya merasa terhormat mendapat kesempatan membawakan kisah Dante dalam film. Meski demikian, dia menilai tokoh tersebut akan lebih baik jika ditampilkan oleh seorang transgender.
”Aku percaya semua seniman harus mendapat perlakuan berimbang dan adil,” tegasnya.
BACA JUGA: Scarlet Johansson Akhirnya Berani Pamerkan Pacar ke Publik
Langkah ScarJo itu dipuji banyak pihak. Salah satunya, Presiden sekaligus CEO organisasi nonprofit pemerhati isu transgender, GLAAD, Sarah Kate Ellis.
Hal tersebut adalah awal industri perfilman Holllywood untuk ”belajar” tentang isu LGBTQ+. ”Kita perlu menunjukkan penggambaran kaum transgender otentik seperti yang sudah dilakukan di industri pertelevisian,” jelasnya.
Aktris dan aktivis transgender Jen Richards menyampaikan kekagumannya kepada ScarJo yang mau mendengar kritik. ”Dia mengambil keputusan tepat yang layak dicontoh. Well done,” cuitnya.
Pengalaman tersebut bukan yang pertama buat ScarJo. Sebab, tahun lalu dia terlibat kontroversi serupa. Aktingnya sebagai cyborg Motoko Kusanagi di Ghost in the Shell dapat kritik pedas. Sebab, Kusanagi digambarkan sebagai karakter perempuan Jepang, bukan keturunan kulit putih.
Proyek itu disutradarai Rupert Sanders, pria yang juga menggarap Rub & Tug. Meski dipuji lantaran menampilkan visual keren, film tersebut dapat nilai minus karena dianggap terlalu Barat.
Walau melepas satu proyek film, ScarJo tidak lantas menganggur. Sebab, Marvel Studios dikabarkan telah menemukan sutradara film solo Black Widow. Kemarin (14/7), mengutip Hollywood Reporter, anak perusahaan Disney itu bakal mengontrak sutradara Cate Shortland.
Nama tersebut direkomendasikan secara pribadi oleh si pemeran Black Widow, ScarJo. Shortland merupakan kandidat terkuat dari sekitar 70 calon sutradara yang tengah masuk radar Marvel. (Hollywood Reporter/The Verge/fam/c20/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Lucinta Luna, Teman Duetnya Mau Bunuh Diri?
Redaktur & Reporter : Adil