Dukung Makan Bergizi Gratis, YLPKGI-Muhammadiyah Teken MoU Program ASIK

Sabtu, 14 Desember 2024 – 17:27 WIB
YLPKGI dan Muhammadiyah teken MoU Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK) untuk mendukung makan bergizi gratis. Foto: supplied

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk implementasi Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK).

Penandatanganan MoU ini dilakukan di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah dan disaksikan langsung oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti dan Ketua Umum YLPKGI Yukki Nugrahawan Hanafi, dan disaksikan Ketua Pembina YLPKGI Arsjad Rasjid.

BACA JUGA: Kritikan Mega Soal Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu Dinilai Kurang Tepat

Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa kolaborasi ini menandai komitmen YLPKGI dan Muhammadiyah untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.

Program ini juga diharapkan dapat menjadi bentuk gotong royong banyak pihak dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis.

BACA JUGA: HUT ke-57, Kadin DKI Berikan Makan Sehat dan Bergizi Gratis

"Program ASIK merupakan bentuk gotong royong YLPKGI bersama berbagai pemangku kepentingan agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Insya Allah, dengan bergabungnya Muhammadiyah, kita bisa menciptakan dampak yang lebih besar," ujar Arsjad Rasjid.

Program ASIK mengusung pendekatan Pentahelix yang melibatkan kolaborasi lima pemangku kepentingan, yaitu pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat.

BACA JUGA: Muzani: Program Makan Bergizi Gratis Upaya Prabowo Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

Yayasan telah berhasil melakukan proyek percontohan di beberapa daerah seperti Kebumen (Jawa Tengah), Kulon Progo (DI Yogyakarta), NTT dan juga Sulawesi Utara.

Kolaborasi Strategis dengan Muhammadiyah Dengan lebih dari 10.000 lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia, Muhammadiyah menjadi salah satu mitra ideal untuk memperluas dampak Program ASIK.

Kolaborasi ini mencakup uji coba program pemberian makan bergizi di sekolah-sekolah Muhammadiyah, pelibatan Dapur Sehat, dan integrasi program dengan Unit Kesehatan Sekolah.

Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Non formal Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Didik Suhardi mendukung penuh program ASIK.

“Dengan ribuan jaringan sekolah Muhammadiyah dan sumber daya Muhammadiyah di seluruh Indonesia, kami siap bersinergi dengan YLPKGI sebagai bentuk gotong royong mendukung program MakanBergizi Gratis pemerintah,” katanya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini.

Kerja sama antara YLPKGI dan Muhammadiyah adalah langkah strategis untuk mendukung kesuksesan program Makan Bergizi Gratis.

"Pendidikan dan kesehatan adalah dua elemen penting dalam membangun generasi sehat secara jasmani dan kuat secara mental sehingga kedepan bisa mendapatkan generasi yang unggul dan berprestasi," katanya.

Melalui pendekatan yang berkelanjutan, program ASIk diharapkan dapat menjadi upaya gotong royong banyak pemangku kepentingan dalam mewujudkan generasi emas dan cita-cita Indonesia Emas 2045. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Haris Rusly Moti: Saya Mendapat Informasi Suara Pramono-Rano Tidak Melampaui 50%


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler