jpnn.com - JAKARTA - Ikatan Alumni Politik (IKAPOL) IISIP melakukan kongres pertamanya. Dari hasil kongres itu, Ikapol memutuskan mendukung pemilu 2014 yang bersih dan mendorong masyarakat terlibat aktif dengan menentang Golongan Putih (Golput).
Ketua Ikapol IISIP terpilih, Dede Jaeinudin berharap dari keterlibatan masyarakat dan tanpa adanya golput, Pemilu 2014 ini dapat melahirkan wakil rakyat yang kredibel, dan berpihak kepada rakyat bukan kepada parpol dan golongan.
BACA JUGA: Golkar Anggap Jokowi Mitra Tanding untuk Pilpres
"Ikapol mengajak masyarakat untuk mengawal proses pemilu ini dapat berjalan demokratis," kata Dede, dalam keterangan persnya, Jakarta, Minggu (23/3/2014).
Dede menekankan kepada pemangku kepentingan terkait dalam proses pemilu 2014 dapat bertanggung jawab moral dan berkomitmen dalam mengawal penyelenggaraan pemilu ini.
BACA JUGA: PKS: Pengamat Harusnya Malu Karena Bela Pihak yang Bayar
"KPU dan Bawaslu dan pemangku kepentingan untuk benar-benar menjaga netralitasnya," ujar dia.
Ia juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak apatis dan meminta untuk berpartisipasi dalam pemilu ini dan mencegah terjadinya tindakan kontra demokrasi.
BACA JUGA: Pol-Tracking Tempatkan Yusril Lebih Siap Dibanding Ical
"Hal itu mengingat kompetisi antar parpol sangat sengit dibanding pemilu sebelumnya. Karena itu persaingan parpol dapat diselesaikan dengan cara bermartabat tanpa kekerasan," ungkap dia.
Sementara Sekjen Ikapol, Edward Panggabean menegaskan khusus kepada Polri, TNI, Kejaksaan untuk tetap netral, dan bukan sekedar komitmen dalam pelaksanaan pengamanan dan penegakan hukum selama pelaksanaan pemilu 2014 ini.
"Pemilu sudah didepan mata, 9 April mendatang. Begitu juga dengan pemilu Presiden nanti di harapkan mampu melahirkan Presiden yang bersih, jujur, berhaklak dan berpihak pada rakyat serta negara," ungkap Edward.
Selain itu presiden kedepan tidak hanya berpihak pada parpol, golongan tertentu, termasuk pengusaha yang menjadi donatur mereka.
"Dari kedaulatan, presiden mendatang dapat menjadi presiden yang mampu menjaga kedaulatan bangsa. Tidak tergantung pada negara luar, termasuk negara-negara besar," ungkapnya.
Ia juga mengatakan presiden mendatang harus mampu mengantar Indonesia menjadi negara besar, dan mensejahterakan rakyat. Mampu mengurangi angka kemiskinan.
Dan mejadikan sumber daya alam menjadi sumber ekonomi negara.
"Jangan sampai dikuasai oleh negara asing," tandasnya.
Seperti diketahui Ikapol IISIP Jakarta dalam Kongres I di Bogor, pada Sabtu 22 Maret 2013 kemarin dihadiri oleh setiap angkatan sejak jurusan Ilmu Politik dibuka di Kampus Tercinta IISIP Tahun 1990. Ikapol menghasilkan beberapa point selain mengesahkan AD/ART, juga melantik kepengurusan baru untuk masa bakti 2014-2016 serta menyikapi perkembangan politik jelang pemilu 9 April 2014. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Naik Kuda dan Jeep, Prabowo Kelilingi GBK
Redaktur : Tim Redaksi