jpnn.com, RIAU - PT PLN (Persero) mendukung peningkatan kinerja ekspor nasional dengan memenuhi kebutuhan listrik industri pengolahan porang dan turunannya.
Terlebih, saat ini porang merupakan salah satu komoditas yang menjadi primadona dan sangat terbuka pasarnya baik didalam maupun luar negeri.
BACA JUGA: Deddy Corbuzier Dituding Mengampanyekan LGBT, Gus Miftah Bakal Melawan?
Dukungan tersebut tercermin melalui penyambungan baru listrik pada PT Mitra Porang Nusantara Daya 197 kilovolt ampere (kVA) dan perubahan daya dari 10,6 kVA menjadi 197 kVA.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) Hartono mengatakan daya mampu listrik di Riau mencapai 1.066,9 megawatt (MW) dan beban puncak 942 MW. Hal tersebut menandakan Provinsi Riau memiliki daya surplus sebesar 124,9 MW.
BACA JUGA: Top, PLN Raih Penghargaan Mitra BUMN Champion 2022 dari Menteri Erick Thohir
“Dengan kondisi ini kami harapkan para investor tidak perlu meragukan ketersediaan pasokan listrik di Provinsi Riau,” ujar Hartono.
Listrik sebagai energi dasar yang mendukung produktivitas, akan sangat membantu peningkatan kapasitas industri. Dalam hal ini, peningkatan produksi pengolahan porang.
BACA JUGA: Medina Zein Pernah Kasih Berlian Palsu Kepada Fuji?
"Dengan adanya pabrik porang yang akan beroperasi menggunakan listrik PLN di Provinsi Riau, tentu akan sangat dinantikan oleh para petani porang baik yang berada di Riau maupun provinsi tetangga," jelasnya.
Direktur PT Mitra Porang Nusantara Ryan Adidharma Audwinto mengapresiasi proses penyambungan baru dan permohonan tambah daya yang dilakukan PLN.
“Kami berterima kasih atas pelayanan yang diberikan PLN karena dengan kondisi saat ini listrik di pabrik pengolahan porang ini telah tercukupi untuk bisa beroperasi setelah lebaran,” kata Ryan.
Saat ini, PT Mitra Porang Nusantara memiliki kapasitas 50 ton umbi segar dan memproduksi olahan Porang menjadi kripik (chips) ataupun tepung (powder) yang diekspor ke beberapa negara tujuan seperti Thailand, Vietnam, China juga Australia.
“Ke depan kami berencana jika supply bahan baku cukup maka akan mengembangkan pengolahan porang menjadi barang jadi seperti mie, tahu atau beras yang sehat,” seru Ryan.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Vipo Klasik Jual Berbagai Sandal Impor Berkualitas, Harga Mulai Rp 20 Ribuan
Redaktur : Yessy Artada
Reporter : Yessy Artada, Yessy Artada