Dukung Penurunan Stunting, Kalbe Lanjutkan Intervensi Gizi di Tangerang

Sabtu, 28 Januari 2023 – 12:10 WIB
Direktur Kalbe Nutritionals Andy Chendra (tengah kiri) berbincang dengan Rektor Universitas YARSI Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D (tengah kanan) di Puskesmas Kresek, Kabupaten Tangerang.

jpnn.com, TANGERANG - PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui anak usaha PT Sanghiang Perkasa (Kalbe Nutritionals) berkomitmen mendukung program percepatan penurunan stunting di Indonesia.

Solusi nutrisi terbaik di setiap tahap kehidupan manusia termasuk ibu hamil dan anak-anak pun diberikan melalui program kerja sama intervensi gizi pada ibu hamil untuk percepatan penurunan stunting bersama Universitas YARSI di Puskesmas Kresek, Kabupaten Tangerang.

BACA JUGA: Kalbe Nutritionals All Out Mendukung Vaksinasi Covid-19

“Kalbe merupakan perusahaan bidang kesehatan, maka untuk percepatan penurunan stunting sesuai tujuan dari Kalbe sendiri. Kami ingin menciptakan juga solusi nutrisi untuk kehidupan yang lebih baik untuk kita semua,” ujar Direktur Kalbe Nutritionals Andy Chendra.

Pada program ini, Kalbe bersama Universitas YARSI dan Puskesmas Kresek memberikan makanan tambahan berupa susu Prenagen pada 52 ibu hamil hingga edukasi kesehatan tentang penurunan stunting.

BACA JUGA: Kalbe dan LLDIKTI 3 Kirim Obat-obatan untuk Pengungsi Erupsi Semeru

“Kalbe menyediakan nutrisi sebelum kehamilan, ibu menyusui, tumbuh kembang anak, dewasa, hingga usia senior, kita perhatikan kebutuhan nutrisinya. Ini saling terkait selama anak tumbuh,” jelas Andy.

Program yang berjalan sejak September 2022 ini merupakan bentuk sinergi peran multipihak, mulai dari dunia industri kesehatan yakni Kalbe, akademisi yakni Universitas YARSI, pemerintah yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan Puskesmas Kresek, serta para peserta program.

BACA JUGA: Kalbe Farma dan Inovasi untuk Majukan Industri Farmasi Indonesia

“Kami bersyukur Kalbe memberikan bantuan berupa susu yang kalau diminum enam bulan, insyaallah akan membantu menambah berat badan, cegah anemia, bantu memperlancar proses melahirkan, hingga membantu memperlancar ASI (air susu ibu),” tutur Rektor Universitas YARSI, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D.

Ibu hamil yang menjadi peserta pun menyambut baik program ini dan sangat antusias.

Sebab, dapat menambah pengalaman dan pengetahuan para ibu hamil, serta membantu menjaga kesehatan ibu selama hamil. Termasuk terkait kandungan nutrisi susu yang baik untuk ibu hamil.

Salah satu peserta, Satiyah, yang selama program ini semakin teredukasi tentang kesehatan selama kehamilannya.

Satiyah melakukan pemeriksaan lanjutan seperti USG dan cek darah di Posyandu dan Puskesmas Kresek secara rutin setiap satu kali per bulan.

Selain itu, juga rutin minum vitamin dan tablet penambah darah yang direkomendasikan bidan, agar berat badan bayi normal saat lahir.

“Kami sangat terbantu dengan program ini, karena sejalan juga dengan kegiatan kami untuk menurunkan angka stunting. Tahun kemarin sebanyak 107 balita stunting. Maka harapannya, ibu hamil yang ikut program ini bisa turun angka stuntingnya,” pungkas perwakilan Puskesmas Kresek, Sri Rohayani. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler