jpnn.com, JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya ikut mendukung kegiatan peringatan Hari Pers Nasional atau HPN 2020 yang akan berlangsung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), 6- 9 Februari mendatang.
Dukungan diberikan dalam bentuk kegiatan penanaman bibit pohon di areal tidak jauh dari lokasi acara HPN 2020 yang berpusat di dekat Kantor Gubernur Kalsel.
BACA JUGA: Sudah Ada Kepastian Presiden Jokowi Bakal Hadiri HPN 2020 di Banjarmasin
“Ini acara HPN bagus. Kita dukung dengan penanaman bibit pohon. Ini tujuannya untuk pemulihan lingkungan. Untuk lingkungan agar tetap segar dan sehat,” ujar Siti Nurbaya, saat beraudiensi dengan Ketua Pelaksana HPN 2020 Auri Jaya, di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (28/1).
Sejumlah pejabat eselon I Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ikut mendampingi Siti Nurbaya. Pertemuan langsung membahas hal teknis, menyangkut titik lokasi penanaman bibit pohon.
BACA JUGA: Tujuh Tempat Jadi Arena Peringatan HPN 2020 di Kalsel
“Nanti kami yang menyiapkan bibit pohonnya. Silakan nanti diberi nama Hutan PWI, Koleksi Tanaman Endemik Indonesia,” ujar Siti Nurbaya.
Auri Jaya pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa peringatan HPN 2020 di Banjarmasin akan diisi sejumlah kegiatan, termasuk seminar. Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dipastikan akan hadir, termasuk Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Putri Tanjung Tokoh Milenial Bakal Tampil di HPN Kalsel 2020
Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S Depari sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, pada 9 Februari mendatang.
Atal memperoleh kepastian soal itu setelah bersama Panitia HPN 2020 beraudiensi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Jakarta, Senin (27/1).
"Selain menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional, Presiden Jokowi dijadwalkan akan mencanangkan dimulainya Sapta Desa dan peresmian Pusat Pembibitan dan Penghijauan Nasional," ujarnya usai pertemuan di Gedung Kemsetneg.
Dalam pertemuan itu Atal didampingi sejumlah pengurus PWI antara lain Mirza Zulhadi (sekretaris jenderal), Nurjaman (ketua bidang pendidikan), M Ihsan (bendahara umum), serta Ketua Panitia HPN Auri Jaya dan dan anggota Dewan Pers Agus Sudibyo.
Adapun Pratikno didampingi Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemsetneg Prof Dadan Wildan.
Atal dalam kesempatan itu juga memaparkan kesiapan pelaksanaan HPN 2020. Menurutnya, ada beragam agenda dalam HPN 2020, antara lain seminar, konvesi media massa, pameran pers, bakti sosial dan kegiatan lainnya.
Lebih lanjut wartawan senior yang dipercaya menjadi penanggung jawab HPN 2020 itu menjelaskan soal program Satpa Desa sebagai upaya pemerintah menekan angka stunting (gangguan pertumbuhan anak akibat kekurangan gizi). Sapta Desa, katanya, merupakan program sarapan tambahan bagi anak-anak desa.
Saat ini angka stunting di Kalsel masih 27 persen. Sementara Presiden Jokowi menargetkan angka stunting di Indonesia bisa dipangkas menjadi 17 persen atau di bawah target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada angka 20 persen.
Atal menambahkan, Panitia HPN 2020 akan menggelar seminar tentang stunting di RSUD Ulin Banjarmasin pada 7 Februari mendatang. Seminar yang menghadirkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebagai pembicara utama itu akan dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
"Menkes dr. Terawan juga akan meresmikan RSUD Ulin sebagai Pusat Rujukan Penyakit Jantung dan Saraf untuk wilayah Kalimantan," ujar Atal. (sam/aj/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo