Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sumut Perbesar Kredit ke Sektor Riil

Kamis, 29 September 2022 – 19:20 WIB
Bank Sumut. Foto dok Bank Sumut

jpnn.com, SUMATERA UTARA - PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara (Bank Sumut) berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya Sumatera Utara.

Dukungan diberikan melalui pemberian kredit ke sektor-sektor yang produktif, termasuk UMKM.

BACA JUGA: Layani Jakarta, Bali dan Yogyakarta, Maskapai TransNusa Beri Diskon 25 Persen

Direktur Utama Bank Sumut Rahmat Fadillah Pohan mengatakan, perseroan sangat mendukung kebangkitan ekonomi nasional, seiring dengan pulihnya kegiatan dunia usaha dan konsumsi masyarakat.

“Ini merupakan komitmen dari Bank Sumut untuk terus mendukung pertumbuhan perekonomian nasional agar membaik dan pulih lebih cepat dari dampak pandemi. Kami akan membiayai sektor-sektor yang bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi sehingga bisa mengakselerasi perekonomian nasional, khususnya wilayah Sumatera Utara,” kata Rahmat Fadillah.

BACA JUGA: 3 Komponen Penting Dalam Pernikahan, Jangan Sampai Kendur

Komitmen dukungan Bank Sumut tersebut salah satunya dengan memperbesar alokasi kredit untuk sektor-sektor produktif yang kini tumbuh cukup signifikan.

Seperti halnya ke sektor manufaktur atau industri pengolahan, di akhir semester I 2022, penyaluran kredit perseroan ke sektor tersebut naik hingga 446% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Gubernur Ganjar Libatkan Penyandang Disabilitas Dalam Tour De Borobudur 2022

Sektor lain yang juga mengalami kenaikan adalah penyaluran kredit pada sektor konstruksi.

Pertumbuhan kredit perseroan yang dialokasikan ke sektor tersebut pada akhir Juni 2022 tercatat naik 15% year on year.

“Tingginya pertumbuhan penyaluran kredit di dua sektor produktif tersebut sekaligus memunculkan optimisme perseroan terhadap perekonomian nasional yang kembali bangkit pasca-pandemi Covid-19. Kami akan terus mendukung agar sektor-sektor perekonomian yang bangkit bisa lebih terakselerasi,” kata Rahmat.

Bank Sumut juga turut mendukung pelaku UMKM bisa kembali bangkit melalui pemberian fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Jenis kredit ini sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha kecil dan mikro agar tetap mampu bertahan menghadapi dampak pandemi.

Per 30 Juni 2022, outstanding penyaluran KUR Bank Sumut mencapai Rp 3,8 triliun atau naik 29% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp 2,9 triliun.

Komposisi pinjaman KUR terdiri dari Rp 877 miliar digunakan untuk tujuan modal kerja, dan selebihnya sebesar Rp 621 miliar untuk tujuan investasi.

Dari sisi nasabah penerima, fasilitas tersebut telah disalurkan kepada 31.644 nasabah KUR atau naik sekitar 29% year on year.

“Ke depan, kami akan fokus untuk tetap memberikan fasilitas KUR dalam memberdayakan UMKM. Sebagaimana diketahui, pelaku usaha tersebut selama ini telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” ungkap Rahmat.

Bank Sumut juga tetap membukukan kinerja yang solid di tengah pandemi.

Pada akhir semester I-2022, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 345 miliar, atau tumbuh 12,4% year on year.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler