jpnn.com - JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung langkah BUMN melakukan ekspansi bisnis ke luar negeri. Pertimbangannya, Indonesia kini tidak bisa hanya mengandalkan potensi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) di dalam negeri.
Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto mengatakan, langkah-langkah berani serta strategis yang dilakukan Kementerian BUMN pada masa kepemimpinan Dahlan Iskan perlu dikembangkan. "Langkah-langkah besar, berani, dan strategis BUMN berinvestasi di beberapa negara perlu kita dukung," ujarnya di Jakarta Minggu (27/10).
BACA JUGA: Dirut Pelindo Ditugasi Benahi Manajemen Pelabuhan Pontianak
Suryo memerinci, BUMN sudah merintis investasi pabrik semen di Asia Tenggara. Demikian pula investasi penggemukan sapi di Australia. "Kita harapkan BUMN dan investor swasta berani membeli kilang BBM di negara lain. Atau, mengakuisisi bank luar negeri, berinvestasi di jaringan usaha ritel, dan sebagainya," katanya.
Tentu, lanjut Suryo, ekspansi investor Indonesia itu bisa menimbulkan kecemasan di beberapa negara lain. Namun, dia minta ekspansi BUMN ke luar negeri dipandang dari sisi positif. "Langkah semacam itu bukan capital flight karena mempunyai nilai strategis baik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun untuk melayani pemasaran produk dalam negeri," tegasnya.
BACA JUGA: Pasar Low MPV Melambat
Di sisi lain, Kadin mendukung langkah BUMN membeli lahan pertanian maupun peternakan di luar negeri. Sebab, sudah banyak negara yang bertani di negara lain guna memenuhi pangan di negerinya sendiri. "Sebagai contoh, Korea dan Arab Saudi sudah bertani di beberapa negara Afrika untuk memenuhi pangan negaranya. Jadi, bisa saja kita menanam kedelai di negara lain," sebutnya. (wir/c10/oki)
BACA JUGA: Target Dividen Rp 40 T
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jasa Marga Kembangkan Layanan Call Center 80880 123
Redaktur : Tim Redaksi