jpnn.com, JAKARTA - Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) meminta ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) tetap dilaksanakan. Ini sebagai bukti bahwa Indonesia siap menghadapi perubahan situasi di tengah pandemi Covid-19.
Ketua DPP AMPI Bidang Olahraga Ardima Rama Putra menyatakan pihaknya tak sepakat jika PON ditunda. Ini menyusul beredarnya desakan akan pengunduran ajang yang sedianya digelar di Papua tersebut.
BACA JUGA: Polisi Siapkan Rp 5 Juta Bagi yang Tahu Keberadaan Orang Ini, Lihat Baik-baik Mukanya
"DPP AMPI mendukung agar pelaksanaannya tetap dilangsungkan sesuai jadwal," ujar Ardima melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (10/8).
Dia menjelaskan bahwa memang ada beberapa poin yang harus dijadikan catatan dan penting untuk dilaksanakan sebelum dan selama PON berlangsung.
BACA JUGA: Peristiwa Mengerikan Ini Terjadi di Bandung, Para Orang Tua Harus Hati-hati
Atas dasar itu AMPI menyayangkan bila ada pihak-pihak yang mencoba mendiskreditkan PON Papua.
Dia mengatakan pertama yang harus dimengerti, pemerintah saat ini telah mempercepat vaksinasi ke seluruh penjuru daerah dan hal tersebut akan sangat berpengaruh salah satunya terhadap pelaksanaan PON Papua.
BACA JUGA: Yamaha N-Max Tabrak Sedan, Bum, Terbakar, Pengendara Tewas
Nantinya di sana akan ada syarat bahwa seluruh kontingen dan panitia harus sudah divaksin, dan itu akan menjaga keselamatan para atlet dan kontingen.
"Kita berkaca pada Jepang yang berhasil melangsungkan Olimpiade kemarin, pada akhirnya semangat olahraga yang akan membangkitkan gairah kehidupan bangsa yang sudah satu tahun lebih diterpa pandemi," beber dia.
Poin kedua adalah otoritas setempat bersama dengan panitia harus memastikan SOP prokes disusun dengan baik dan lengkap sehingga pada pelaksanaannya nanti tidak ada kegamangan dalam melaksanakan prokes tersebut. SOP tersebut harus komprehensif dari luar arena sampai dalam lapangan tanding.
Dengan tersebarnya arena cabor PON Papua di beberapa daerah, maka hal itu dapat mengurangi terjadinya potensi klaster besar penyebaran Covid-19.
"Mitigasi risiko pun harus dengan jelas disusun, bagaimana bila nanti ada yang terpapar saat tiba maupun di tengah penyelenggaraan," tegas dia.
Di luar itu, lanjut dia, publik juga harus memahami psikologi bangsa ini, yang sudah lelah menghadapi pandemi Covid-19. Olahraga adalah salah satu jalan terbaik untuk menyehatkan badan dan pikiran.
Untuk itulah PON Papua memang harus dilangsungkan. Karena event-event internasional dan regional kedepannya akan dilangsungkan lagi.
"Sehingga atlet-atlet kita juga sudah butuh arena-arena bertanding untuk kembali memanaskan tubuh demi meraih prestasi," kata dia.
Efek pada pergerakan ekonomi lokal pun pasti akan terasa, karena PON diikuti oleh seluruh provinsi.
"Kita harapkan setelah pertumbuhan ekonomi terakhir lebih dari tujuh persen maka dengan diselenggarakannya event nasional akan bisa mempertahankan atau bahkan menumbuhkan lagi ekonomi Indonesia," ujarnya. (rhs/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti