Dukung PSBB, Toyota Setop Produksi

Jumat, 10 April 2020 – 03:23 WIB
Kegiatan fasilitas Toyota. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), juga menghentikan aktivitas produksinya selama lima hari, 13 April hingga 17 April 2020, untuk mendukung implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal itu dilakukan TMMIN setelah berkoordinasi intensif dengan pemerintah pusat dan daerah untuk melindungi karyawan dari penyebaran virus corona baru (COVID-19).

BACA JUGA: Menolak Punah, Toyota Masih Produksi Land Cruiser 70

Langkah itu juga ditempuh TMMIN dengan mempertimbangkan faktor-faktor komprehensif, antara lain untuk mengantisipasi penurunan permintaan dalam negeri dan ekspor, dan kondisi pasokan komponen.

"Selanjutnya, sambil berjalan, kami akan terus memantau perkembangan situasi termasuk kemungkinan untuk segera kembali melakukan aktivitas produksi ketika ada pembaruan tentang kondisi pasokan dan permintaan pelanggan," ujar Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam dalam keterangan resmi, Kamis.

BACA JUGA: Suzuki Ignis 2020 Resmi Mengaspal, Harga Termurah Rp 171 Juta

"Kami selalu memastikan bahwa semua kegiatan penyesuaian aktivitas di TMMIN selalu mendapatkan persetujuan dari otoritas nasional dan lokal,” kata Bob Azam.

TMMIN juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada para petugas kesehatan dan pemerintah yang berada di garis terdepan dalam penanggulangan pandemi virus corona.

BACA JUGA: Toyota Avanza Ludes Terbakar di Tol Dalam Kota Grogol, Pengemudi Tewas Mengenaskan

Mereka juga mendukung inisiatif pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi masalah itu, termasuk melalui implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

TMMIN, sebagai tanggung-jawab kepada pelanggan, akan tetap menjalankan beberapa aktivitas ekspor-impor dan logistik di bawah pengawasan pembatasan sosial dan keamanan kesehatan yang ketat.

TMMIN memastikan bahwa pelaksanaan seluruh aktivitas perusahaan selama pemberlakuan PSBB akan sesuai dengan peraturan yang berlaku. (mg8/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler