jpnn.com - JawaPos.com JEMBER - Madrsah Aliyah Program Khusus (MAPK) mendukung langkah Kementerian Agama yang berencana merevitalisasi program pendidikan khusus keagamaan.
Program pendidikan khusus keagamaan diyakini memberi kontribusi positif untuk mencetak kaum intelek.
BACA JUGA: 199 Mahasiswa Sandang Gelar Sarjana Institut Ilmu Al-Quran
"Kita mendorong Kementerian Agama untuk membuka kembali program seperti MAPK ini, tahun ini atau tahun depan," kata alumnus MAPK Dr Saifuddin saat acara Temu Akbar II alumnus MAPK Jember, di Jember, Jawa Timur, Minggu (30/8).
Saifuddin yang tercatat sebagai angkatan pertama MAPK Jember ini mengatakan detak jantung MAPK sebenarnya hingga saat ini terus ada, kendati program sekolah madrasah ini resmi ditutup pemerintah pada tahun 2007 lalu.
BACA JUGA: Ibu Ini Melahirkan Guru Bangsa
"Para alumnusnya memengaruhi di sejumlah sektor profesi," tambah Saifuddin.
Hal senada dikatakan Khairul Mudai Ikhsan yang kini bergerak di industri kreatif yang menilai nilai yang tertanam di MAPK mendorong pembentukan manusia yang berintegritas.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Menteri Susi Prioritaskan Lulusan STP Kerja di KKP
"MAPK menjadi wadah untuk menciptakan manusia yang berintegritas," harap alumnus MAPK angakatan VIII ini. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Susi Pada Wisudawan STP: Utamakan Kerja di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi