jpnn.com, JAKARTA - Ikatan Alumni Sekolah Staf Presiden (ILUNI SSP) berkomitmen untuk mendukung transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikan oleh Ketua ILUNI SSP Muhamad Fahriza Novriansyah, dalam pidato pembuka pada 'Policy Forum Road to RPJPN 2025-2045' bertajuk 'Kolaborasi Intergenerasi menuju Indonesia Emas 2045', di Jakarta, Jumat (16/6).
BACA JUGA: Jokowi Meluncurkan RPJPN 2025-2045, Demi Capai Indonesia Emas 2045
“Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk berkolaborasi, berjejaring dan memaksimalkan kepemimpinan untuk mendorong gerakan kolektif mengawal target visi Indonesia Emas 2045 mendatang," ujar Fahriza
ILUNI SSP menyadari Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita intergenerasi untuk memastikan Indonesia dapat meloncat menjadi negara maju di 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Canangkan Indonesia Emas 2045, Jokowi Bilang Butuh Pemimpin yang Cerdas dan Kuat
Selaras dengan semangat Presiden Jokowi pada Peluncuran RPJPN mengenai pentingnya peran anak muda dalam menangkap peluang bonus demografi, ILUNI Sekolah Staf Presiden melalui SSP Policy Center menyelenggarakan Policy Forum.
Diikuti oleh lebih dari 80 perwakilan pemuda dan organisasi dari beragam latar belakang di Indonesia, Policy Forum dirancang sebagai sarana untuk mendengarkan muatan perencanaan negara dalam RPJPN 2025-2045 serta penyampaian harapan pemuda dari daerah masing-masing.
Policy Forum turut dihadiri Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, Koordinator Tim Sekretariat Nasional SDGs, Yanuar Nugroho dan Randa Sandhita, Executive Director Katalisator Muda Indonesia.
Amalia menyampaikan bahwa terdapat 5 Visi, 8 Misi, 17 Arah Pembangunan dan 45 Indikator Utama dalam RPJPN 2025-2045 yang mencakup transformasi ekonomi, sosial, lingkungan hingga tata kelola dalam penyelenggaraan pembangunan.
Policy Forum menghadirkan aspiration room yang membahas permasalahan pembangunan. Isu pemerataan kesejahteraan, pembangunan desa, ruang partisipasi pendidikan, krisis iklim dan air bersih, tata kelola aparatur negara, hingga urusan lapangan kerja menjadi perhatian para perwakilan peserta.
Menutup sesi, Head of SSP Policy Center Aditya Pradana menyampaikan bahwa aspirasi para pemuda akan dikawal untuk disampaikan kepada pemerintah.
"Bahkan, menjadi rumusan penting untuk mendukung RPJPN 2025-2045 dalam mewujudkan negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan," pungkas Aditya.
Seperti diketahui, ILUNI SSP berkesempatan mengikuti peluncuran Rancangan Akhir RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) 2025-2045 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (15/6).
Kegiatan tersebut juga dilakukan bersama jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, Akademisi, Budayawan, Praktisi Pembangunan hingga Generasi Milenial di Gedung Djakarta Theatre.
RPJPN 2025-2045 sebagai landasan pembangunan dua puluh tahun mendatang, melibatkan seluruh pemangku kepentingan untuk menajamkan target dan sasaran pembangunan termasuk para generasi muda.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul